Buat banyak orang, ini kedengarannya kayak mimpi di siang bolong. Apalagi, harga rumah terus naik dan biaya hidup makin tinggi. Tapi tenang aja, meski beli rumah dengan gaji UMR itu tantangan, bukan berarti mustahil. Dengan strategi dan perencanaan yang tepat, impian Sobatblu buat punya rumah bisa tercapai. Yuk, gue bantu kasih tips-tipsnya!

UMR di Indonesia itu beda-beda tergantung lokasi. Misalnya, di Jakarta, gaji UMR berkisar antara Rp4 juta sampai Rp5,3 juta. Dengan penghasilan segitu, beli rumah memang terasa berat, terutama di kota besar yang harga tanahnya nggak masuk akal.

Pilihan yang lebih realistis mungkin ada di rumah-rumah di pinggiran kota. Harga tanah lebih murah, walaupun agak jauh dari pusat kota. Tinggal di daerah pinggiran bisa jadi solusi kalau Sobatblu punya akses transportasi umum yang baik atau kendaraan pribadi.

Kelola Keuangan Buat Beli Rumah

Kalau mau beli rumah dengan gaji UMR, penting buat kelola keuangan secara disiplin. Perencana keuangan biasanya menyarankan agar Sobatblu nyisihin 30% dari gaji buat nabung. Misalnya, kalau gaji Sobatblu Rp5 juta, artinya sekitar Rp1,5 juta per bulan buat tabungan rumah.

Tapi, buat ngumpulin uang sebanyak itu tanpa bantuan kayak Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa makan waktu belasan sampai puluhan tahun. Makanya, KPR jadi salah satu solusi terbaik buat beli rumah. Dengan KPR, Sobatblu bisa cicil rumah tanpa harus bayar semua di awal. Apalagi, sekarang ada program kayak PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan BP2BT dari pemerintah yang bisa meringankan beban Sobatblu buat beli rumah pertama.

Strategi Beli Rumah dengan Gaji UMR

1. Pakai KPR dan Program Bantuan

KPR adalah cara paling realistis buat beli rumah dengan gaji UMR. Dengan KPR, Sobatblu bisa nyicil biaya rumah secara bertahap, yang disesuaikan sama penghasilan. Pemerintah juga punya beberapa program bantuan kayak PPN DTP dan BP2BT buat ngebantu meringankan beban awal, terutama buat anak muda yang baru pertama kali beli rumah.

2. Disiplin Nabung dan Investasi Kecil-kecilan

Nabung adalah langkah utama yang wajib dilakukan. Coba deh sisihkan 20-30% dari gaji Sobatblu tiap bulan khusus buat beli rumah. Selain itu, Sobatblu juga bisa mulai investasi kecil-kecilan di reksadana pasar uang biar tabungan Sobatblu berkembang lebih cepat. Ini bakal membantu Sobatblu ngumpulin DP dengan waktu yang lebih singkat.

3. Cari Lokasi yang Terjangkau

Lokasi adalah faktor utama yang mempengaruhi harga rumah. Kalau Sobatblu nggak keberatan buat tinggal agak jauh dari pusat kota, Sobatblu bisa cari rumah di daerah pinggiran atau kota satelit yang harganya lebih bersahabat. Meskipun mungkin jauh dari tempat kerja, banyak area pinggiran yang sekarang punya akses transportasi umum yang memadai.

4. Hindari Utang Konsumtif dan Disiplin Keuangan

Supaya bisa beli rumah, disiplin dalam pengelolaan keuangan itu wajib. Hindari utang konsumtif, misalnya beli barang-barang yang nggak terlalu penting dengan cicilan. Terlalu banyak utang bisa bikin Sobatblu susah nyisihin uang buat nabung, apalagi buat pengajuan KPR. Mulai dari nabung kecil tapi rutin akan jauh lebih baik daripada nggak nabung sama sekali.

Kesimpulan

Beli rumah dengan gaji UMR emang bukan hal yang gampang, tapi juga bukan sesuatu yang nggak mungkin. Kuncinya adalah disiplin, perencanaan yang baik, dan manfaatin setiap peluang yang ada. 

Sobatblu bisa manfaatin fitur-fitur dari blu. blu punya fitur deposito berjangka yang bisa bantu Sobatblu nabung buat uang muka rumah. Sobatblu bisa pake bluDeposit, karena bunganya kompetitif hingga 4.25% p.a. yang bisa bantu mengembangkan tabungan kamu untuk beli rumah. Ini bisa bikin perjalanan nabung jadi lebih terarah dan nggak gampang tergoda buat dipakai belanja. 

Selain itu, Sobatblu bisa mempelajari strategi keuangan yang tepat untuk mewujudkan impian beli rumah meski penghasilan UMR dengan bergabung di bluAcademy. Di sana, Sobatblu akan belajar cara mengelola keuangan dengan lebih cerdas dan efektif.  Daftar sekarang di blu.id/pendaftaranbluacademy