Waspada Modus Penipuan Online! Ini Cara Cegah dan Lindungi Keuanganmu

12 August 2025

Di era digital yang serba cepat ini, modus penipuan online makin beragam dan canggih. 

Dari chat random yang tiba-tiba ngajak kenalan, sampai notifikasi palsu berisi "kamu menang hadiah", semuanya bisa jadi jebakan.

Apalagi buat sobatblu yang aktif transaksi digital, penting buat lebih aware sama potensi penipuan di dunia maya.

Yuk, cari tau lebih lanjut tentang ciri-ciri, jenis-jenis, dan langkah pencegahan penipuan online biar kamu bisa menjaga finansial tetap aman bareng blu by BCA Digital.

Apa Saja Ciri-Ciri Modus Penipuan Online?

Sebelum kena jebakan, penting buat kenal tanda-tanda modus penipuan online. Ini dia 7 ciri yang harus kamu waspadai:

1. Mengaku dari Lembaga Resmi, tapi Pakai Akun Pribadi

Penipu sering banget mengatasnamakan bank, e-commerce, atau instansi pemerintah untuk bikin kamu percaya. Namun biasanya mereka pakai akun pribadi, bukan akun resmi yang sudah terverifikasi. Jadi coba selalu cek nama akun, centang verifikasi, dan alamat email pengirimnya ya sobatblu.

2. Buru-Buru Minta Data Pribadi

Sifat komunikasi mereka juga lebih banyak kasih tekanan supaya kamu langsung ngasih OTP, PIN, atau password tanpa berpikir panjang. Padahal, data-data ini bersifat super rahasia dan nggak boleh dibagikan ke siapa pun. Perlu diingat bahwa lembaga resmi sekalipun nggak akan pernah minta data sensitif seperti ini lewat chat atau telepon.

3. Janji Hadiah atau Keuntungan Besar

Kalau tiba-tiba kamu dikabari menang hadiah besar padahal nggak ikut lomba atau undian apa pun, kamu wajib curiga. Ini trik klasik penipu untuk menarik perhatianmu biar mau ngasih data pribadi atau transfer uang. Kalau terdengar too good to be true, biasanya itu penipuan.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan yang Efektif

4. Ada Tautan Mencurigakan

Penipu sering mengirim link yang sekilas terlihat resmi, misalnya mirip website bank atau e-commerce. Padahal, link tersebut bisa aja mengandung malware atau phising yang langsung mencuri data kamu begitu diklik. Jadi, selalu periksa URL dan hindari klik link mencurigakan.

5. Bahasa atau Tata Bahasa yang Aneh

Ciri lain yang mudah dikenali adalah penggunaan bahasa yang kacau, banyak typo, atau terkesan diterjemahkan otomatis. Lembaga resmi pasti menggunakan komunikasi yang rapi dan profesional. Jadi kalau bahasanya aneh, lebih baik langsung abaikan aja.

6. Minta Transfer dengan Alasan Mendesak

Penipu bisa menyamar jadi teman atau keluarga dan mengaku sedang dalam keadaan darurat supaya kamu cepat transfer uang. Sebelum panik dan kirim uang, selalu pastikan kebenarannya dulu dengan menghubungi mereka lewat nomor atau akun lain yang kamu percaya. Jangan terburu-buru mengambil keputusan.

7. Nggak Bisa Dihubungi Lewat Jalur Resmi

Kalau kamu coba mengonfirmasi lewat jalur resmi seperti call center, email, atau akun verified dan mereka menghindar, itu red flag besar. Biasanya mereka akan terus mengalihkan pembicaraan agar kamu nggak sempat cek kebenarannya. Jadi pastikan selalu verifikasi langsung ke pihak resmi untuk menghindari penipuan.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Digital Banking dan Keunggulannya

Jenis-Jenis Penipuan Online

Modus penipuan online datang dalam banyak bentuk. Biar sobatblu nggak jadi korban, kenali dulu 8 jenis penipuan online yang paling sering terjadi:

1. Phishing

Modus ini biasanya dilakukan pelaku dengan mengirim link palsu yang tampilannya mirip banget sama situs resmi. Begitu kamu klik dan masukin data pribadi seperti emailpassword, atau informasi rekening, semua akan langsung dicuri pelaku. Phishing sering muncul lewat email atau pesan instan yang kelihatan meyakinkan, jadi hati-hati ya.

2. Social Engineering

Di sini, penipu memainkan psikologismu supaya merasa harus segera memberikan data penting. Misalnya, mereka mengancam akunmu akan diblokir jika nggak segera direspon. Biasanya mereka mengaku dari pihak resmi biar kamu nggak sempat mikir panjang dan langsung nurut.

3. Scam Jual-Beli Online

Modus ini paling sering terjadi di marketplace abal-abal atau akun media sosial. Kamu udah transfer uang untuk beli barang, tapi ternyata barangnya nggak dikirim atau malah palsu. Biasanya mereka juga menambahkan testimoni palsu supaya kamu makin percaya dan cepat transfer.

4. Modus Investasi Bodong

Penipu menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Di awal kamu akan dibayar sedikit untuk menarik kepercayaan, tapi setelahnya mereka kabur begitu aja. Modus ini sering menggunakan istilah-istilah keuangan yang terdengar meyakinkan, padahal cuma jebakan.

5. Penipuan Lewat Aplikasi Palsu

Aplikasi palsu pun sekilas terlihat seperti aplikasi resmi, padahal di dalamnya ada malware. Begitu kamu mengunduhnya, perangkatmu bisa diambil alih dan data pribadimu dicuri. Biasanya aplikasi seperti ini disebarkan lewat iklan mencurigakan atau link viral yang menipu.

6. Skimming Digital

Penipu menggunakan situs palsu untuk menyalin informasi kartu kamu secara diam-diam saat bertransaksi online. Kalau tampilan situs atau halaman pembayarannya terasa mencurigakan atau berbeda dari biasanya, lebih baik batalkan aja transaksi tersebut.

7. Penipuan Lowongan Kerja

Penipuan lowongan pekerjaan pun tak kalah marak saat ini. Kamu akan dijanjikan pekerjaan dengan gaji menarik, tapi justru malah diminta bayar biaya administrasi terlebih dahulu. Modus ini biasanya memberikan deadline yang singkat supaya kamu nggak sempat berpikir panjang dan langsung transfer uangnya.

8. Impersonation di Media Sosial

Penipu juga bisa membuat akun palsu yang mengatasnamakan teman, keluarga, atau bahkan influencer terkenal. Biasanya mereka akan meminta transfer uang atau data pribadi secara tiba-tiba. Kalau konteksnya terasa janggal, jangan langsung percaya ya!

Baca juga: Belajar Mengembangkan Bisnis Kecil bersama bluBisnis

Langkah Jitu Cegah Penipuan Online

Biar tetap aman dan nyaman saat transaksi digital, sobatblu bisa ikuti 5 langkah pencegahan berikut ini.

Tujuannya supaya masyarakat lebih berhati-hati, mengenali ancaman sejak awal, dan menghindari jebakan pelaku penipuan yang sering berpura-pura jadi pihak resmi bank atau layanan keuangan lainnya.

1. Selalu Verifikasi Identitas

Pastikan akun atau kontak yang menghubungi kamu memang resmi dan bukan berasal dari pelaku kejahatan.

Cek centang biru, situs web, atau nomor layanan pelanggan yang sesuai informasi di kanal resmi. Kalau masih ragu, langsung hubungi bank untuk cross-check agar nggak salah menerima pesan masuk dari sumber mencurigakan.

2. Jangan Pernah Bagikan Data Pribadi

Informasi pribadi seperti OTP, PIN, dan password itu selalu bersifat private. blu by BCA Digital pun nggak akan pernah meminta kamu mengirimkan informasi ini via chat atau metode pembayaran digital.

Kalau ada pihak yang memaksa kamu mentransfer uang atau membayar sesuatu dengan harga yang tidak masuk akal, jelas itu ulah pelaku penipuan.

3. Gunakan Fitur Keamanan Tambahan

Aktifkan fitur verifikasi dua langkah, face ID, atau sidik jari di aplikasi finansial kamu. Dengan begitu, akun memiliki perlindungan ekstra sehingga pelaku lebih sulit masuk ke akun kamu.

Keamanan tambahan ini jadi tindakan penting untuk menghindari risiko salah klik atau informasi dicuri lewat social engineering.

Social engineering sendiri adalah trik pelaku penipuan yang berusaha memanipulasi korban supaya secara sadar atau nggak sadar bisa secara sukarela memberikan informasi pribadi, misalnya dengan berpura-pura jadi pihak bank, layanan resmi, atau orang tepercaya lain.

4. Waspada Saat Klik Tautan

Jangan asal klik link yang diterima lewat email, SMS, atau DM dari akun asing. Banyak pelaku berpura-pura menawarkan hadiah atau metode pembayaran mudah, padahal tujuannya mencuri data.

Kenali ciri-ciri URL palsu, karena sering kali hanya berbeda satu huruf dari situs asli bank atau layanan resmi.

5. Edukasi Diri dan Orang Sekitar

Makin banyak masyarakat yang tau soal modus penipuan online, maka makin kecil kemungkinan korban jatuh ke perangkap.

Sharing informasi ini dapat menjadi tindakan sederhana yang berdampak besar, karena jebakan pelaku mudah berhasil kalau orang nggak waspada. Yuk, bantu orang terdekatmu mengenali ancaman ini supaya pelaku gagal memenuhi niat jahatnya.

Gunakan Fitur Transfer blu by BCA Digital untuk Transaksi yang Praktis dan Nyaman

Setelah tau cara mencegah modus penipuan online, pastinya kamu ingin transaksi yang lebih praktis dan tepercaya.

Nah, fitur Transfer blu by BCA Digital yang bisa bantu kamu kirim uang dengan cepat ke berbagai bank tanpa ribet.

Mulai dari transfer antar sesama blu, ke rekening BCA, sampai bank lain via BI-FAST—semuanya bisa kamu lakukan langsung dari aplikasi blu, kapan pun kamu butuh.

Nggak cuma itu, kamu juga bisa jadwalkan transfer otomatis, lho! Cocok buat kamu yang suka atur budget mingguan atau kirim uang ke keluarga setiap bulan.

Yuk, cobain fitur Transfer blu by BCA Digital sekarang juga dan nikmati kemudahan transaksi dari satu aplikasi untuk semua urusan finansialmu.

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? 🤔

Nih, solusinya