Panduan Tabungan Ideal yang Sesuai dengan Usia Kamu

13 June 2025

Tabungan ideal itu ibarat sahabat setia yang bantu kamu siapin segala kemungkinan di masa depan. 

Entah buat liburan impian, nikah, sampai dana darurat yang nggak bisa ditunda. Tapi, banyak orang baru sadar pentingnya nabung setelah kena tamparan pengeluaran mendadak. 

Dari situ mulai mikir, “Sebenarnya berapa sih jumlah tabungan yang ideal buat aku?” Nah, pertanyaan ini penting banget, karena beda usia, beda juga kebutuhan dan prioritas finansialnya. Yuk, kita bahas bareng-bareng soal gimana cara menentukan tabungan ideal sesuai usiamu.

Baca juga: Jenis-Jenis Tabungan Beserta Fungsi dan Manfaatnya

Jumlah Tabungan Ideal

Menabung itu penting, tapi pertanyaannya: berapa sih jumlah tabungan yang ideal? Nah, jawabannya bisa beda-beda tergantung usia dan tahap kehidupan kamu. Biar sobatblu nggak bingung atau sekadar asal nabung, yuk simak panduan jumlah tabungan ideal sesuai rentang usia berikut ini:

1. Usia 25

Usia 25 adalah masa transisi dari fase belajar ke dunia kerja yang lebih serius. Di usia ini, kamu mungkin sudah mulai bekerja tetap, punya penghasilan sendiri, dan mulai menyusun tujuan keuangan jangka menengah. 

Idealnya, kamu udah punya tabungan sebesar setengah dari penghasilan tahunan. Misalnya, kalau penghasilan kamu dalam setahun mencapai Rp60 juta, maka target tabungan ideal usia 25 adalah sekitar Rp30 juta. 

2. Usia 30

Masuk usia 30, kamu mungkin udah lebih stabil secara finansial. Gaji naik, karier naik, tanggung jawab juga mulai terasa, entah itu cicilan rumah atau biaya menikah. Nah, di fase ini kamu sebaiknya punya tabungan setidaknya setara satu kali penghasilan tahunan.

Kalau kamu berpenghasilan Rp120 juta setahun, target tabungan ideal usia 30 kamu ya minimal Rp120 juta juga. Di usia ini, kamu juga sebaiknya mulai lebih disiplin dalam mengelola pos keuangan agar pengeluaran nggak bocor ke mana-mana.

3. Usia 40

Di usia 40-an, kamu sudah harus lebih serius dalam menyiapkan dana masa depan. Tabungan ideal sobatblu sebaiknya sampai 3 kali lipat dari penghasilan tahunan. Misal nih, penghasilan kamu Rp200 juta setahun, jadi total tabungan sebaiknya di angka Rp600 juta.

Kenapa harus segini? Karena di usia ini, sobatblu makin dekat dengan masa pensiun, sementara tanggungan masih ada. Jadi, fokusin tabungan kamu untuk investasi yang aman dan jangka panjang, seperti reksa dana atau instrumen pensiun.

4. Usia 50

Masuk usia 50-an, kamu mending punya tabungan minimal 5 kali penghasilan tahunan. Kalau kamu berpenghasilan Rp250 juta setahun, berarti idealnya kamu sudah punya tabungan sekitar Rp1,25 miliar. Di usia ini, kamu juga perlu mulai memperlambat pengeluaran yang nggak penting dan fokus pada pengamanan aset. 

5. Usia 60+

Usia 60-an ke atas biasanya sudah masuk masa pensiun. Di fase ini, kamu nggak lagi fokus cari penghasilan, tapi justru menikmati hasil dari tabungan dan investasi yang udah dikumpulkan selama puluhan tahun. Jumlah tabungan ideal? Setidaknya 7–10 kali dari penghasilan tahunan terakhir kamu.

Misalnya, penghasilan terakhir kamu Rp300 juta per tahun, maka tabungan ideal kamu bisa berkisar antara Rp2,1 miliar hingga Rp3 miliar. Tabungan ini akan jadi sumber utama biaya hidup harian, pengobatan, dan kebutuhan lainnya selama masa pensiun. 

Baca juga: Pajak Vs Kebutuhan Harian: Gimana Gen Z Bisa Bertahan?

Gimana Cara Nabung yang Efektif dan Terhindar dari Boros?

Sekarang kamu udah tau target tabungan idealnya. Tapi, gimana caranya bisa sampai ke angka itu tanpa stres dan boros di jalan? Nah, ini dia beberapa tips yang bisa bantu kamu menabung secara efektif dan terhindar dari gaya hidup impulsif:

1. Bikin Tujuan Keuangan yang Jelas

Menabung tanpa tujuan itu ibarat jalan tanpa arah. Biar semangat dan konsisten, sobatblu perlu banget punya tujuan yang jelas. Ini bakal bantu kamu jadi lebih punya alasan kuat untuk nggak boros. 

Kamu bisa mulai dari hal kecil. Misalnya, menabung Rp500 ribu sebulan untuk traveling, atau Rp1 juta per bulan buat dana darurat. Tujuan ini juga bikin kamu lebih mudah mengukur progres dan menyesuaikan strategi kalau perlu.

2. Pisahkan Tabungan dan Pengeluaran

Salah satu kesalahan umum yang bikin orang susah nabung adalah mencampur rekening tabungan dan kebutuhan harian. Alhasil, uang tabungan bisa kepakai buat jajan online atau hangout dadakan. 

Solusinya? Pisahkan rekening kamu untuk tabungan dan pengeluaran. Gunakan fitur yang memungkinkan kamu bikin banyak pos tabungan berbeda dalam satu rekening. Jadi kamu bisa atur sendiri keuangan dan semua lebih terkontrol.

3. Gunakan Fitur Auto Debit

Kunci dari menabung efektif adalah konsistensi. Dan salah satu cara paling gampang biar kamu konsisten adalah dengan menggunakan fitur auto debit. Kamu bisa atur agar setiap awal bulan, sejumlah dana langsung dipindahkan dari rekening utama ke tabungan. Jadi nggak ada lagi alasan “kelupaan” atau “uangnya udah kepakai duluan.” 

4. Cek Pengeluaran Secara Berkala

Kadang kamu ngerasa udah hemat, tapi kok saldo tetap aja seret? Nah, bisa jadi karena kamu belum benar-benar tau ke mana uangmu pergi. Yuk biasakan cek pengeluaran secara rutin, minimal seminggu sekali. Kamu bisa catat manual, atau pakai fitur financial tracker yang sekarang banyak tersedia di aplikasi keuangan. 

5. Prioritaskan Menabung Sebelum Belanja

Mindset ini penting bangetnabung dulu, belanja belakangan. Banyak orang kebalik. Akhirnya? Nggak ada sisa yang bisa ditabung. Biar kamu nggak terjebak pola ini, pas terima gaji langsung sisihkan minimal 10–20% untuk tabungan. Baru deh sisanya dipakai buat kebutuhan bulanan. Kalau bisa, kamu treat tabungan ini kayak tagihan bulanan yang wajib dibayar.

Menentukan tabungan ideal memang nggak selalu mudah, apalagi kalau pengeluaran sehari-hari sering kali muncul tanpa diduga. Tapi dengan tau berapa jumlah yang perlu kamu kejar di setiap tahap usia dan punya strategi nabung yang konsisten, kamu jadi lebih siap menghadapi kebutuhan masa depan. Ingat, tabungan bukan cuma soal nominal, tapi juga tentang kebiasaan dan komitmen.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Digital Banking dan Keunggulannya

Nah, biar tujuan keuanganmu makin terarah dan nggak boros, kamu bisa mulai pakai fitur bluSaving dari blu by BCA Digital. Fitur ini bikin sobatblu bisa punya sampai 20 tabungan berbeda dalam satu rekening bluAccount, lengkap dengan target, durasi nabung, dan auto debit yang bisa kamu atur sendiri. Praktis banget buat atur pos keuangan sesuai rencana kamu.

Yuk, mulai kebiasaan keuangan yang lebih rapi dan efisien dari sekarang. Cukup dengan beberapa langkah mudah, sobatblu udah bisa download aplikasi blu by BCA Digital dan langsung aktifkan akun tabungan kamu buat capai target nominal di masa depan nanti!

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? 🤔

Nih, solusinya