Biasanya dengan menawarkan proses kerja yang mudah, bisa sambil rebahan, dengan hasil yang besar. Sayangnya, gak semua aware tentang modus ini.

Contohnya, modus penipuan yang berkedok “menyelesaikan misi berbayar”. Sekilas tampak sederhana karena cukup klik, like, atau share dengan imbalan yang menguntungkan. Terasa menggiurkan tapi justru di titik inilah penipu sering beraksi. Rasa penasaran dan keinginan dapat cuan bisa jadi celah yang dimanfaatkan. Jangan sampai lengah, bukannya untung malah buntung!

Skema ini licik memainkan rasa percaya. Dengan memberi sedikit “untung” di awal, korban merasa aman. Padahal, itu hanya trik untuk menjerat lebih dalam.

Bagaimana Modus Ini Menjerat Korban?

• Chat dari orang asing: Tiba-tiba ada pesan masuk di WhatsApp, Telegram, atau media sosial dengan menawarkan kerja freelance dengan imbalan tinggi.

• Tugas awal yang gampang banget: Cukup Like, follow, atau share konten saja. Saking mudahnya, kita jadi gak curiga.

• Dibayar kecil di awal: Setelah tugas selesai, kamu benar-benar dapat uang. Tujuannya? Supaya kamu percaya.

• Diminta setor uang untuk “tugas besar”: Nah, di sinilah jebakannya. Kamu diminta transfer sejumlah uang dulu dengan janji keuntungan lebih besar.

• Uang lenyap, penipu hilang:  Begitu transfer dilakukan, penipu langsung menghilang. Komisi yang dijanjikan? Gone.

Tips Aman Biar Gak Jadi Korban 🔑

• Selalu berhati-hati jika menerima chat atau telepon dari orang yang tidak dikenal.

• Jangan mudah percaya dan tergoda akan iming-iming imbalan uang instan dengan pekerjaan yang terkesan mudah.

• Jangan mengirim uang ke rekening atau orang yang tidak dikenal dengan modus untuk memudahkan pencairan hasil pekerjaan.

• Selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan perbankan.

Ingat, Keamanan Itu Prioritas 🔒

Rasa aman harus tetap dijaga, ya, Sobatblu! Lebih tenang menolak sejak awal daripada harus menanggung penyesalan di belakang. Tetap waspada dan abaikan tawaran kerja instan yang mencurigakan