Kredit Digital Apakah Legal? Simak Penjelasan Lengkapnya

26 June 2025

Di era serba digital seperti sekarang, pinjam uang nggak lagi harus datang ke kantor atau isi berkas tebal. 

Cukup lewat ponsel, dalam hitungan menit kamu sudah bisa mengajukan pinjaman. Praktis banget, kan. Namun, di balik kemudahan itu, muncul juga pertanyaan penting: “kredit digital apakah legal?”.

Nah, ini penting buat sobatblu yang lagi butuh dana cepat, biar nggak salah pilih layanan dan malah terjebak risiko yang nggak diinginkan. Yuk, kenali dulu apa itu kredit digital, cara kerjanya, sampai bahaya kalau asal pilih tanpa cek legalitasnya lewat artikel berikut ini.

Apa Itu Kredit Digital?

Pernah nggak sih kamu ingin beli barang tapi dananya belum cukup, lalu muncul tawaran “Bayar Nanti” atau “Cicilan 0%” dari aplikasi atau e-commerce favorit? Nah, itulah salah satu bentuk dari kredit digital.

Secara sederhana, kredit digital adalah fasilitas pinjaman yang bisa kamu akses secara online tanpa perlu datang ke bank atau lembaga keuangan konvensional. Semuanya dilakukan lewat aplikasi digital, mulai dari pendaftaran, proses verifikasi, hingga pencairan dana. Jenis pinjaman ini biasanya digunakan untuk belanja online, bayar kebutuhan mendadak, atau bahkan sebagai alternatif modal usaha.

Baca juga: Buy Now, Pay Later Bikin Pengeluaran Gak Terasa

Kredit Digital Apakah Legal?

Tren ini berkembang pesat karena prosesnya cepat dan syaratnya cenderung lebih mudah dibanding pinjaman konvensional. Namun, di balik kemudahan itu, muncul satu pertanyaan penting: kredit digital apakah legal? Jawabannya legal, selama penyedia layanan kredit digital tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

OJK adalah lembaga yang bertugas mengawasi semua aktivitas jasa keuangan di Indonesia, termasuk pinjaman online dan kredit digital. Jika suatu platform kredit digital sudah mengantongi izin dari OJK, maka proses dan operasional mereka berada dalam koridor hukum yang jelas.

Sebaliknya, kalau platform kredit digital nggak terdaftar di OJK, maka statusnya ilegal. Ini yang berbahaya, karena bisa berujung ke praktik pinjaman yang merugikan, seperti bunga tinggi, penagihan yang intimidatif, atau penyalahgunaan data pribadi.

Jadi sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan layanan kredit digital, cek dulu legalitasnya di situs resmi OJK atau melalui aplikasi-aplikasi finansial tepercaya.

Cara Kerja Kredit Digital

Kredit digital memang terdengar simpel, cukup isi data, ajukan, dan dana cair ke rekening. Namun di balik kemudahannya, penting banget buat kamu ngerti alur dan mekanismenya. Supaya sobatblu makin paham cara kerjanya, berikut penjelasan langkah demi langkah tentang bagaimana kredit digital biasanya berjalan:

1. Pengguna Daftar dan Verifikasi Akun

Langkah pertama dimulai saat kamu mendaftar di aplikasi penyedia kredit digital. Umumnya kamu akan diminta mengisi data pribadi, unggah foto KTP, selfie, hingga data pekerjaan. Proses ini bertujuan untuk verifikasi identitas dan menilai kelayakan kredit.

2. Penilaian Kredit Secara Otomatis

Setelah proses verifikasi selesai, sistem akan mengevaluasi seberapa besar risiko meminjamkan dana ke kamu. Ini disebut sebagai credit scoring. Teknologi akan menilai dari berbagai data seperti penghasilan, kebiasaan transaksi, hingga histori pinjaman sebelumnya (jika ada). Semuanya dilakukan secara digital dan cepat.

Baca juga: Jenis Tagihan Bulanan yang Bisa Kamu Bayar di blu

3. Persetujuan dan Limit Kredit

Kalau lolos penilaian, kamu akan langsung diberi limit kredit yang bisa digunakan untuk belanja, tarik tunai, atau bayar tagihan. Besarnya limit ini berbeda-beda untuk setiap pengguna, tergantung hasil penilaian kredit tadi.

4. Penggunaan Dana

Setelah dapat limit, kamu bebas menggunakan kredit tersebut sesuai layanan yang tersedia di aplikasi. Ada yang bisa langsung dipakai buat belanja online, ada juga yang bisa dicairkan ke rekening.

5. Pembayaran dan Jadwal Cicilan

Kamu akan menerima jadwal pembayaran bulanan yang harus dipenuhi sesuai tenor yang dipilih. Beberapa layanan juga menyediakan fitur pengingat pembayaran, bahkan potongan otomatis agar kamu nggak telat bayar. Namun tetap penting untuk membaca ketentuan bunga, denda, dan biaya lainnya sejak awal ya.

Bahaya Pilih Kredit Digital Ilegal

Pilih layanan kredit digital memang bisa bantu kamu atasi kebutuhan mendesak. Namun, jangan asal pilih. Kalau kamu sampai terjebak di kredit digital yang nggak resmi alias ilegal, risikonya bisa bikin hidup makin ribet. Ini 5 bahaya yang bisa muncul kalau kamu nggak hati-hati:

1. Data Pribadi Bisa Disalahgunakan

Layanan kredit digital ilegal sering meminta akses ke kontak, galeri, hingga lokasi tanpa izin yang jelas. Parahnya, data ini bisa disebar atau disalahgunakan untuk menekan kamu saat menagih utang. Belum lagi risiko kebocoran data yang bisa berdampak ke akun-akun penting lainnya. Serem, kan?

2. Bunga dan Denda yang Nggak Masuk Akal

Kalau di layanan resmi ada aturan soal bunga maksimal, di kredit ilegal enggak ada batasnya. Bisa aja kamu dikenakan bunga harian tinggi dan denda keterlambatan yang terus bertambah. Bayangin, pinjam Rp1 juta tapi balikin bisa lebih dari 2 kali lipat hanya dalam sebulan. Ngeri!

3. Teror dan Intimidasi Saat Penagihan

Salah satu ciri utama kredit digital ilegal adalah cara penagihannya yang kasar. Mulai dari spam chat, telepon berkali-kali, bahkan ancaman ke teman-teman kamu yang ada di kontak. Ini jelas melanggar etika, dan bikin stres banget.

4. Nggak Ada Perlindungan Hukum

Kalau menggunakan layanan ilegal, secara otomatis kamu nggak mendapatkan perlindungan dari OJK. Artinya, kalau terjadi hal yang merugikan, kamu akan sulit mencari jalur hukum untuk menyelesaikan masalahnya. Ujung-ujungnya, kamu yang dirugikan tanpa bisa melawan.

Baca juga: Mengenal Pinjol dan Bahaya Jebakan Bunga Tinggi

Pilih Kredit Digital yang Legal dan Mudah dengan blu by BCA Digital

Nah, sekarang kamu sudah tau bahwa kredit digital apakah legal jawabannya ya, legal, selama diawasi dan memiliki izin dari OJK. Jadi, sobatblu tetap bisa memanfaatkannya sebagai solusi finansial selama kamu memilih layanan yang resmi dan diawasi. Bukan yang asal cepat tetapi berisiko.

Ingat, meskipun aksesnya mudah dan cepat, kredit digital tetaplah utang yang harus dikelola dengan bijak. Gunakan hanya saat benar-benar dibutuhkan, baca ketentuannya dengan teliti, dan pastikan kamu bisa membayar cicilan sesuai kemampuan finansial.

Kalau kamu butuh layanan kredit digital yang legal, aman, dan langsung bisa diajukan dari satu aplikasi, blu by BCA Digital punya fitur pinjaman yang cocok buat kamu. bluExtraCash hadir sebagai solusi pinjaman digital tanpa agunan dengan proses yang mudah, cepat, dan bunga kompetitif. 

Kamu bisa ajukan pinjaman hingga Rp30 juta langsung dari aplikasi blu dan, jika disetujui, dananya akan cair langsung ke bluAccount kamu. Dengan bunga mulai dari 1%, tenor fleksibel hingga 12 bulan, fitur autodebit, dan fitur simulasi pinjaman, blu by BCA Digital bantu kamu penuhi kebutuhan finansial tanpa ribet.

Yuk, manfaatkan fitur dari blu by BCA Digital sekarang juga untuk kebutuhan mendesak maupun rencana jangka pendekmu!

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? 🤔

Nih, solusinya