Itu sebabnya sobatblu harus mulai mempersiapkan dana darurat dari sekarang. Namun sebenarnya berapa dana darurat ideal yang perlu dikumpulkan supaya kehidupan saat ini dan masa depan lebih stabil? Baca selengkapnya di sini!

Pentingnya Mengumpulkan Dana Darurat Mulai Sekarang

Mengumpulkan dana darurat mungkin terdengar seperti tugas yang menantang, terutama jika penghasilan saat ini terbatas. Tapi percaya deh, dana darurat adalah penyelamat saat keadaan darurat benar-benar terjadi. Pelajari mengapa penting menyimpan dana darurat berikut ini.

1. Perlindungan Finansial untuk Stabilitas Keuangan

Kehilangan pekerjaan atau sumber penghasilan jelas merupakan mimpi buruk bagi banyak orang. Namun tak perlu khawatir kalau sobatblu punya dana darurat yang cukup. Pasalnya keberadaan dana darurat memberikan stabilitas keuangan sehingga kamu bisa tetap tenang dan memenuhi kebutuhan hidup dasar hingga kondisi membaik.

2. Meningkatkan Rasa Tenang dan Kepercayaan Diri

Ketika tahu bahwa dana darurat sudah aman, sobatblu pasti akan merasa lebih tenang dalam menghadapi risiko hidup. Nggak ada lagi stres berlebihan saat menghadapi hal tak terduga.

Baca Juga: bluSaving: Nabung Asik Sesuai Goals

3. Mendukung Rencana Keuangan Jangka Panjang

Dengan memiliki dana darurat, sobatblu nggak perlu mengganggu flow tabungan maupun investasi yang sudah dialokasikan untuk tujuan jangka panjang. Flow keuangan sehari-hari pun nggak akan jadi masalah karena kamu sudah bersiap menghadapi hal-hal nggak terduga yang bisa terjadi kapan saja.

4. Mencegah Utang yang Nggak Perlu

Keuntungan dana darurat yang paling terasa adalah kamu nggak perlu buru-buru ambil utang saat ada kebutuhan mendesak dan menghadapi situasi tak terduga. Entah itu biaya rumah sakit, servis kendaraan mendadak, atau kebutuhan keluarga lainnya. Dana darurat bisa jadi penolong pertama sebelum kamu harus cari pinjaman.

5. Memberi Fleksibilitas dalam Ambil Keputusan

Sobatblu bisa ambil keputusan lebih bijak tanpa tekanan. Misalnya saat ingin pindah kerja, memulai usaha, atau ambil cuti untuk alasan pribadi. Ini salah satu manfaat dana darurat yang sering diabaikan, tapi efeknya besar untuk hidup yang lebih fleksibel dan mindful.

6. Siap Hadapi Situasi Tak Terduga dengan Sigap

Kehidupan itu penuh kejutan, dan sayangnya nggak semua kejutan itu menyenangkan. Tapi kalau kamu punya dana darurat, kamu bisa lebih siap menghadapi situasi darurat, mulai dari bencana alam, perawatan medis mendadak, hingga kebutuhan keluarga. Di sinilah manfaat dana darurat terasa nyata, yakni bikin kamu nggak panik saat situasi darurat datang tiba-tiba.

Jadi, Berapa Dana Darurat yang Ideal yang Perlu Kamu Kumpulkan? Begini Cara Menghitungnya

Sebelum mengetahui cara menghitungnya, ada satu hal yang perlu sobatblu pahami. Sejatinya tak ada besaran dana darurat yang bisa dijadikan standar untuk mengumpulkan dana darurat. Pasalnya dana darurat ideal setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada situasi keuangan, gaya hidup, dan tanggung jawab yang dimiliki. Namun sebagai panduan, kamu bisa menghitung dana darurat yang ideal dengan cara berikut:

1. Hitung Pengeluaran Bulanan

Mulailah dengan menghitung total pengeluaran wajib setiap bulan, seperti biaya makan, transportasi, cicilan, tagihan listrik, dan kebutuhan dasar lainnya. Tuliskan setiap flow keuangan masuk maupun keluar tanpa terkecuali. 

Tak perlu pusing mencatatnya karena kamu bisa memanfaatkan platform yang tepat seperti blu by BCA Digital. blu memiliki fitur laporan keuangan, mutasi, serta analisis yang bisa kamu gunakan setiap hari dan bulannya untuk memeriksa kondisi keuangan.

2.Ketahui Besaran Dana Darurat

Selanjutnya, pastikan kamu tau berapa jumlah dana darurat yang tepat. Bagi seorang lajang misalnya, idealnya mereka perlu menyiapkan dana darurat untuk menutupi 3 hingga 6 bulan pengeluaran hidup. 

Andaikan per bulannya seseorang harus mengeluarkan biaya pokok hidup sebesar Rp2 juta, maka uang yang perlu dikumpulkan ialah Rp6 juta hingga Rp12 juta. Dengan ini, sobatblu bisa coba hitung kira-kira besaran dana darurat ideal untuk diri sendiri atau menikah dan memiliki anak.

Baca Juga: Trik Jadi Mahasiswa Rajin Menabung

3. Evaluasi Secara Berkala

Setelah menghitung, jangan lupa untuk mengevaluasi jumlah dana daruratmu setiap tahun. Hal ini penting karena kebutuhan pengeluaran bisa berubah seiring waktu. Saat jumlah pokoknya bertambah, maka kamu bisa menghitung kembali berdasarkan cara berikut:

Dana Darurat Ideal = Pengeluaran Bulanan x Durasi (bulan)

Di Mana Menyimpan Dana Darurat yang Ideal dan Aman?

Setelah tahu berapa dana darurat ideal yang perlu dikumpulkan dan strategi untuk mencapainya, kini saatnya sobatblu memahami di mana sebaiknya menyimpan dana darurat. Tempat penyimpanan ini penting banget, karena akan memengaruhi seberapa cepat dana bisa diakses saat menghadapi situasi tak terduga.

Lantas, di mana tempat yang paling tepat?

1. Rekening Terpisah dan Mudah Diakses

Dana darurat sebaiknya nggak disimpan di rekening utama yang biasa sobatblu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ini penting supaya kamu nggak tergoda untuk menggunakannya di luar keadaan darurat. Solusinya? Gunakan rekening khusus yang memang ditujukan hanya untuk menyimpan dana darurat.

bluSaving dari blu by BCA Digital bisa jadi pilihan cerdas. Kamu bisa bikin lebih dari satu tabungan terpisah hanya dari satu rekening, yang memudahkan pengelolaan sesuai target dana darurat kamu. Jadi, kamu bisa tetap konsisten menabung dana darurat tanpa campur aduk dengan tabungan lainnya.

2. Pilihan Aman dan Rendah Risiko

Karena fungsinya sebagai penopang perlindungan finansial, dana darurat idealnya disimpan di tempat yang aman dan liquid alias mudah dicairkan kapan pun dibutuhkan. Beberapa opsi yang bisa kamu pertimbangkan, antara lain:

a. Tabungan Berjangka Fleksibel

Ini cocok buat sobatblu yang ingin tetap mendapatkan bunga, tapi bisa menarik dana sewaktu-waktu jika diperlukan.

b. Reksa Dana Pasar Uang

Untuk sobatblu yang ingin sedikit lebih optimal tanpa mengambil risiko besar, reksa dana pasar uang bisa jadi alternatif penyimpanan. Produk ini dikenal relatif stabil dan tetap memberikan imbal hasil, meski nggak sebesar investasi jangka panjang.

Tapi ingat, dana darurat tetap harus mudah dicairkan—jadi pastikan memilih produk yang nggak ada penalti saat penarikan.

3. Hindari Instrumen Berisiko Tinggi

Karena dana ini digunakan untuk menghadapi situasi darurat, sebaiknya jangan disimpan dalam bentuk investasi berisiko tinggi seperti saham atau kripto. Nilainya bisa fluktuatif dan bahkan menurun saat kamu sangat membutuhkannya.

Ingat ya, dana darurat bukan untuk mencari keuntungan, tapi untuk stabilitas keuangan saat menghadapi kondisi nggak terduga.

Tips Menabung Dana Darurat untuk Sobatblu

Membangun dana darurat mungkin terasa sulit, tapi dengan strategi yang tepat, sobatblu pasti bisa mencapainya. Berikut langkah-langkah praktis yang bisa dilakukan:

1. Buat Tujuan yang Realistis

Tentukan target dana darurat yang ingin kamu capai. Pecah menjadi target bulanan agar lebih mudah dikelola. Sebagai contoh, jika targetmu Rp30 juta maka kamu bisa menabung Rp2,5 juta per bulan selama 12 bulan.

2. Pisahkan Rekening Terpisah untuk Menyimpan Dana Darurat

Sebaiknya dana darurat nggak disimpan di rekening harian. Pisahkan dana ini ke dalam rekening khusus seperti bluSaving di blu by BCA Digital agar nggak tercampur dengan kebutuhan lain. Di bluSaving, kamu bisa membuat tabungan terpisah hingga 20 tabungan dalam 1 rekening saja. Jadi tak perlu bingung kan sobatblu?

3. Mulai dari Nominal Kecil

Jika nominal besar terasa berat, mulailah dengan jumlah kecil. Bahkan Rp100 ribu per minggu bisa menjadi awal yang baik. Lama-kelamaan, jumlah tersebut akan bertambah tanpa kamu sadari.

Baca Juga: Rahasia Metode Budgeting Tanpa Gagal dari blu!

4. Potong Pengeluaran yang Nggak Penting

Nah selanjutnya kamu juga bisa mencoba mengidentifikasi pengeluaran yang dapat dikurangi, seperti langganan yang jarang digunakan atau kebiasaan membeli kopi mahal. Uang yang sudah dihemat tentunya bisa langsung dialokasikan ke tabungan dana darurat kamu.

5. Gunakan Pendapatan Tambahan

Jika kamu menerima bonus, THR, atau penghasilan tambahan lainnya, tak ada salahnya juga untuk mengalokasikan sebagian untuk menambah dana darurat. Menambah pendapatan jelas bisa jadi cara cepat untuk mencapai target sobatblu.

6. Manfaatkan Fitur Otomatisasi

bluSaving pun memiliki fitur auto-debit yang membantu kamu menabung secara otomatis. Dengan begitu, kamu tak ada alasan lupa menabung atau tergoda untuk menggunakan uang tersebut.

Mulai Menabung Dana Darurat Idealmu Bersama bluSaving!

Memiliki dana darurat ideal jelas merupakan langkah penting dalam merencanakan keuangan pribadi dengan bijak. Dengan mengetahui cara menghitung dan strategi menabung yang tepat, kamu jelas bisa mencapai dana darurat ideal tanpa stres.

Untungnya, dengan bantuan bluSaving dari blu by BCA Digital, kamu bisa merencanakan dan menabung dana darurat dengan lebih mudah. Melalui fitur-fitur unggulan seperti auto-debit dan pengelolaan keuangan yang praktis, bluSaving membantu kamu untuk menabung secara konsisten untuk mencapai tujuan finansial secara efisien. 

Jadi mengapa nggak mulai menyiapkan dana darurat idealmu sekarang dengan bluSaving dari blu by BCA Digital? Temukan kemudahan menabung dan kelola keuanganmu secara cerdas di blu by BCA Digital sekarang juga!