Apa yang Dimaksud dengan Budgeting? Pelajari Manfaatnya untuk Sobatblu!

09 December 2024

Apa yang dimaksud dengan budgeting? Budgeting membantu kamu membuat rencana keuangan yang lebih terarah. Yuk pelajari tentang budgeting lebih lengkap di sini!

Mengelola keuangan bisa jadi tantangan tersendiri, terutama di tengah kebutuhan yang terus berkembang. Salah satu cara untuk memastikan keuangan tetap terkontrol adalah dengan menerapkan budgeting. Namun, apa yang dimaksud dengan budgeting, dan mengapa hal ini penting? 

Budgeting tidak hanya sekadar mencatat pengeluaran, tetapi juga membantu membuat rencana keuangan yang lebih terarah dan sesuai dengan tujuanmu. Dalam artikel ini, sobatblu akan mengenal lebih dalam tentang konsep budgeting, mulai dari pengertiannya hingga manfaatnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dan mulai ubah cara sobatblu mengelola keuangan jadi lebih efektif!

Apa yang Dimaksud dengan Budgeting?

Sobatblu, pernahkah kamu mendengar istilah budgeting? Secara sederhana, budgeting adalah proses merencanakan, menyusun, dan mengelola alokasi dana untuk berbagai kebutuhan dalam periode tertentu. Konsep ini bukan sekadar mencatat pemasukan dan pengeluaran, tetapi juga membantu kamu untuk lebih memahami bagaimana uang digunakan, disimpan, atau diinvestasikan.

Dalam budgetingbiasanya individu akan memetakan kebutuhan berdasarkan prioritas. Misalnya, memisahkan anggaran untuk kebutuhan primer seperti makan dan tempat tinggal, kebutuhan sekunder seperti hiburan, hingga dana darurat atau investasi. Jadi, kamu bisa memastikan setiap rupiah yang kamu miliki digunakan secara optimal, tanpa mengorbankan kebutuhan utama.

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa bedanya budgeting dengan sekadar mencatat pengeluaran? Bedanya terletak pada fokus. Budgeting menekankan pada perencanaan sebelum pengeluaran dilakukan, sementara mencatat pengeluaran lebih bersifat reaktif terhadap apa yang sudah dikeluarkan. 

Dalam dunia modern, budgeting semakin relevan, terutama dengan hadirnya berbagai aplikasi dan tools digital yang membantu kamu memantau pengeluaran. Sobatblu bisa menggunakan aplikasi untuk memisahkan dana sesuai kategori atau bahkan mengatur pengingat agar tidak melewati batas anggaran. 

Nah, penting untuk diingat bahwa budgeting bukan hanya untuk mereka yang punya penghasilan besar. Setiap orang, berapa pun pendapatannya, bisa dan sebaiknya menyusun anggaran. Karena pada dasarnya budgeting itu fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. 

Tujuan Budgeting

Membahas budgeting, tidak lengkap tanpa memahami tujuannya. Budgeting bukan sekadar soal mencatat angka, tetapi juga membantu kamu mencapai berbagai tujuan finansial. Berikut beberapa tujuan utama dari budgeting:

1. Mengontrol Pengeluaran

Budgeting membantu kamu mengatur agar pengeluaran tidak melebihi pemasukan. Dengan alokasi dana yang jelas, kamu bisa menghindari kebiasaan belanja impulsif atau pengeluaran yang tidak diperlukan.

2. Mencapai Tujuan Keuangan

Apakah kamu ingin membeli gadget baru, liburan ke destinasi impian, atau mungkin memulai investasi? Melalui sistem budgeting yang tepat, kamu dapat memetakan rencana finansial sehingga mudah untuk mencapai tujuan tersebut tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya.

3. Menyediakan Dana Darurat

Hidup sering kali tidak terduga, itulah pentingnya bersiap dengan adanya dana darurat. Dari budgeting, kamu bisa menyisihkan sebagian dana sebagai cadangan untuk situasi darurat seperti kesehatan atau kebutuhan mendadak lainnya.

4. Mengurangi Stres Finansial

Jika memiliki anggaran yang jelas, kamu tidak perlu khawatir soal keuangan setiap bulan. Hal ini karena budgeting memberi kamu gambaran yang lebih terstruktur, sehingga pengelolaan keuangan terasa lebih ringan dan terkendali.

5. Memaksimalkan Penggunaan Uang

Budgeting memungkinkan kamu untuk memanfaatkan uang secara lebih bijak. Sobatblu bisa mengidentifikasi pos pengeluaran yang kurang penting dan mengalihkannya ke hal-hal yang lebih produktif, seperti investasi atau tabungan.

Contoh Budgeting yang Efektif

Sobatblu, budgeting yang efektif adalah kunci untuk memastikan keuangan tetap sehat dan terorganisir. Untuk membantu kamu memahaminya lebih jelas, mari kita bahas sebuah contoh kasus sederhana, tetapi relevan.

Rosa adalah seorang karyawan dengan penghasilan Rp8 juta per bulan. Untuk mengelola keuangannya, Rosa memilih menggunakan metode budgeting 50/30/20. Berikut adalah rinciannya:

  1. 50% untuk kebutuhan pokok (Rp4 juta)

Bagian terbesar dari anggaran ini dialokasikan untuk kebutuhan yang bersifat esensial, seperti sewa tempat tinggal (Rp2 juta), belanja bahan makanan (Rp1 juta), transportasi (Rp500 ribu), dan tagihan bulanan seperti listrik atau internet (Rp500 ribu). 

  1. 30% untuk keinginan (Rp2,4 juta)

Kategori ini mencakup pengeluaran yang tidak wajib tetapi memberikan kepuasan pribadi, seperti hiburan, nongkrong di kafe, atau berlangganan layanan streaming. Dalam hal ini, Rosa mengalokasikan Rp1 juta untuk aktivitas sosial bersama teman, Rp500 ribu untuk hobi seperti membaca dan olahraga, serta Rp900 ribu untuk membeli barang-barang non-esensial, seperti pakaian baru atau gadget.

  1. 20% untuk tabungan dan investasi (Rp1,6 juta)

Bagian ini digunakan untuk membangun keamanan finansial di masa depan. Rosa membagi dana ini menjadi beberapa kategori, seperti menabung untuk dana darurat (Rp800 ribu), investasi reksadana atau saham (Rp500 ribu), dan tabungan jangka panjang untuk liburan (Rp300 ribu).

Penyesuaian dalam Situasi Tidak Tetap

Jika bulan ini Rosa mendapatkan penghasilan tambahan dari proyek freelance sebesar Rp2 juta, dana tersebut akan dialokasikan sesuai prioritas. Pilihannya, Rosa bisa menambahkan ke kategori tabungan atau melunasi cicilan jika ada utang.

Evaluasi Bulanan

Setiap akhir bulan, Rosa akan melakukan evaluasi untuk melihat apakah ada pos anggaran yang tidak berjalan sesuai rencana. Misalnya, jika ternyata pengeluaran transportasi melebihi anggaran karena sering menggunakan taksi online, Rosa akan mencari alternatif seperti transportasi umum untuk bulan berikutnya.

Mengetahui apa yang dimaksud dengan budgeting dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi langkah awal untuk mengelola keuangan secara lebih bijak. Dengan menyusun anggaran yang efektif, sobatblu bisa memahami kebutuhan finansial, mengontrol pengeluaran, serta mencapai berbagai tujuan keuangan tanpa harus merasa tertekan. 

Namun, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi anggaran secara berkala agar tetap relevan dengan kebutuhan dan perubahan situasi. Jika ingin memulai perjalanan finansial yang lebih terencana, penting untuk memiliki layanan keuangan yang mendukung. Tenang saja, kamu bisa coba bluSaving dari blu by BCA Digital sebagai solusi. 

Layanan bluSaving dari blu by BCA Digital ini bisa membantu kamu membangun kebiasaan finansial yang sehat dan terarah. Kamu juga bisa membagi langsung tabungan sesuai kebutuhan seperti uang pokok, dana hiburan, hingga dana darurat hanya dalam 1 rekening saja.

Dengan fitur-fitur canggih dan ramah pengguna, download aplikasi blu sekarang juga untuk mendukung aktivitas keuangan dan rencana keuangan kamu.

Sumber:

7 Metode Budgeting untuk Perencanaan Keuangan Anda. (n.d.). Prudential Indonesia. https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/metode-budgeting/#:~:text=Budgeting%2C%20atau%20perencanaan%20anggaran%2C%20adalah,untuk%20mengelola%20keuangan%20secara%20efektif

Candrawardhani, S. (2024, March 19). Pengertian Budgeting, Tujuan, Manfaat, dan Prinsipnya - KitaLulus. Kitalulus. https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/budgeting-adalah/

Limited, S. (2024, July 26). Budgeting: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Contoh Melakukannya. Jobstreet. https://id.jobstreet.com/id/career-advice/article/budgeting-definisi-fungsi-tujuan-contoh

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? 🤔

Nih, solusinya