Apa Itu Sertifikat Deposito? Yuk Belajar Definisi dan Contohnya!

09 June 2025

Apa itu sertifikat deposito?

Buat sobatblu yang sedang mencari instrumen investasi dengan risiko rendah dan hasil yang pasti, sertifikat deposito bisa jadi pilihan menarik. Banyak orang yang penasaran sama jenis simpanan berjangka ini karena dikenal minim risiko dan bisa kasih imbal hasil yang pasti. 

Nah, kalau kamu lagi cari cara buat simpan uang dengan risiko minim tapi tetap cuan, yuk kenalan lebih jauh dengan sertifikat deposito lewat penjelasan di artikel ini!

Mengenal Apa Itu Sertifikat Deposito dan Contohnya

Sertifikat deposito adalah produk simpanan berjangka yang diterbitkan oleh bank kepada nasabah sebagai bukti bahwa mereka telah menyimpan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu, dengan bunga tetap yang dibayarkan di akhir periode. Berbeda dengan deposito biasa yang mengharuskan kamu punya rekening di bank penerbit, sertifikat deposito bisa dipindahtangankan atau diperjualbelikan di pasar sekunder.

Produk ini biasanya ditawarkan dalam nominal besar dan jangka waktu tertentu, seperti 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Karena bersifat negotiable, sertifikat deposito kasih fleksibilitas tambahan dibanding deposito konvensional. Namun tetap, dananya baru bisa dicairkan saat jatuh tempo atau dengan cara kamu jual dulu di pasar. 

Contoh sertifikat deposito misalnya kamu punya dana nganggur Rp10 juta dan ingin simpan dana itu selama 6 bulan tanpa diutak-atik. Nah, kamu bisa membeli sertifikat deposito dengan jangka waktu 6 bulan dan suku bunga tetap. 

Nanti di akhir tenor kamu bakal dapet dana pokok ditambah bunga sesuai kesepakatan awal. Kalau kamu butuh likuiditas di tengah jalan, tinggal jual aja sertifikat depositonya. Hal ini berbeda sama deposito berjangka biasa yang umumnya baru bisa menikmati bunga maksimal setelah jatuh tempo.

Baca juga: Keuntungan Buka Deposito Pakai bluDeposit

Cara Kerja Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito punya mekanisme kerja yang cukup sederhana, tapi tetap perlu dipahami dengan baik biar kamu bisa memanfaatkannya secara optimal. Berikut penjelasannya dalam beberapa tahapan:

1. Pembelian

Langkah pertama tentu dimulai dari pembelian. Sobatblu bisa membeli sertifikat deposito melalui bank yang menerbitkannya. Umumnya, kamu bakal diminta untuk menyetor dana dalam jumlah tertentu, misalnya mulai dari Rp100 juta atau bahkan lebih, tergantung kebijakan bank. Setelah dana disetor, kamu akan menerima sertifikat fisik atau digital yang menjadi bukti simpanan sekaligus menyatakan tenor dan tingkat bunga yang akan diterima.

2. Penerimaan Bunga

Bunga pada sertifikat deposito biasanya bersifat tetap (fixed rate) selama masa simpanan. Artinya, kamu bakal tau sejak awal seberapa besar sih imbal hasil yang akan didapatkan. Nggak seperti tabungan atau deposito reguler yang bunganya dibayarkan setiap bulan, bunga sertifikat deposito biasanya diberikan sekaligus di akhir masa tenor. Ini artinya, kamu akan menerima seluruh bunga saat sertifikat jatuh tempo.

3. Jatuh Tempo

Setelah sampai di tanggal jatuh tempo, sobatblu bisa mencairkan dana pokok beserta bunganya fullNggak ada sistem perpanjangan otomatis (Auto Roll Over/ARO) seperti pada deposito biasa, jadi kamu harus ambil tindakan aktif kalau ingin menginvestasikan lagi dana itu. Nah kalau kamu jual sertifikat tersebut di pasar sekunder, perlu diingat kalau bisa aja kamu dapat harga lebih rendah dari nilai pokok sebelumnya.

Baca juga: 3 Cara Menyimpan Uang dengan Benar!

Apa Sih Keuntungan dari Sertifikat Deposito?

Banyak orang memilih sertifikat deposito karena dianggap sebagai instrumen investasi yang aman dan stabil. Tapi sebenarnya, apa aja keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari produk keuangan ini? Ini penjelasan selengkapnya:

1. Imbal Hasil Tetap dan Terprediksi

Salah satu daya tarik utama dari sertifikat deposito ialah suku bunga tetap yang telah ditentukan sejak awal. Hal ini tentu kasih kepastian buat kamu sebagai investor, karena bisa memperkirakan berapa return yang akan kamu terima. Nggak ada kejutan dari fluktuasi pasar seperti pada saham atau reksa dana, jadi cocok banget buat yang nggak nyaman dengan risiko tinggi.

2. Risiko Rendah

Sertifikat deposito termasuk dalam instrumen keuangan dengan risiko rendah. Produk ini biasanya diterbitkan oleh bank-bank tepercaya dan diawasi oleh otoritas keuangan resmi. Selama menyimpan di bank yang terdaftar di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dana kamu hingga batas tertentu masih tetap aman. 

3. Bisa Diperjualbelikan di Pasar Sekunder

Nggak seperti deposito berjangka biasa yang "mengunci" dana hingga jatuh tempo, sertifikat deposito punya kelebihan bisa dipindahtangankan atau diperjualbelikan. Artinya, kamu bisa jual sertifikat ini ke investor lain jika tiba-tiba butuh dana tunai, meskipun ada potensi nilai jual yang lebih rendah dari nilai pokok kalau kondisi pasar sedang kurang mendukung.

4. Nggak Perlu Punya Rekening di Bank Penerbit

Kalau kamu tertarik membeli deposito biasa, biasanya kamu harus punya rekening aktif di bank tersebut. Tapi untuk sertifikat deposito, kamu nggak perlu buka rekening di bank penerbit. Ini tentu lebih praktis, apalagi kalau kamu membeli lewat pasar sekunder atau perusahaan sekuritas.

5. Cocok untuk Diversifikasi Portofolio

Kalau sobatblu sudah punya saham, reksa dana, atau emas dalam portofolio, menambahkan sertifikat deposito bisa jadi langkah strategis buat menyeimbangkan risiko. Produk ini bisa berfungsi sebagai "penyeimbang" karena nilainya cenderung stabil dan nggak terlalu terpengaruh kondisi pasar. Diversifikasi ini penting biar kamu nggak terlalu tergantung pada satu jenis aset aja.

Baca juga: Mengatur Keuangan Tanpa Pusing Cukup dari Satu Rekening

Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu sertifikat deposito, cara kerja, sampai keuntungannya buat sobatblu yang lagi cari opsi investasi minim risiko. Dengan karakteristiknya yang minim risiko, instrumen ini cocok banget buat kamu yang pengin simpan dana tanpa drama.

Kamu cari investasi deposito versi yang lebih praktis dan fleksibel? Sobatblu bisa coba bluDeposit di blu by BCA Digital. Produk deposito masa kini ini nggak cuma kasih suku bunga lebih tinggi, tapi juga kasih keleluasaan buat buka deposito mulai dari Rp1 juta. Keuntungan lainnya, kamu bisa tarik dana sebelum jatuh tempo tanpa penalti, bahkan top up sampai H+6 dari tanggal pembukaan.

Di aplikasi blu juga ada alat simulasi perhitungan bunga biar kamu bisa kira-kira dan hitung potensi keuntungan dari awal. Jadi, semuanya bisa diatur sendiri sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan kamu. Yuk, mulai kelola dana kamu lebih cerdas dan nyaman bareng blu by BCA Digital!

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? 🤔

Nih, solusinya