Utang Pinjol Anak Muda Lebih Besar dari Pendapatannya

04 September 2024

Pinjaman online (pinjol) semakin populer di kalangan anak muda Indonesia.

Mudahnya akses dan proses yang cepat membuat pinjol menjadi pilihan banyak orang. Tapi, Minblu mau ingetin, di balik kemudahannya, pinjol juga membawa masalah serius, terutama bagi generasi muda. Berdasarkan beberapa temuan dan analisis, utang pinjol bagi anak muda umumnya lebih besar daripada pendapatan mereka. 

Riset dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menunjukkan bahwa rata-rata utang pinjol bagi anak muda di bawah 19 tahun mencapai 2,3 juta rupiah. Sementara, bagi mereka yang berusia 20-34 tahun, rata-rata utang pinjolnya sekitar 2,5 juta rupiah. Di sisi lain, pendapatan rata-rata mereka hanya sekitar 2 juta rupiah per bulan​​. Ketimpangan ini menunjukkan bahwa utang pinjol sudah melebihi pendapatan bulanan banyak anak muda.

Pengguna Pinjol: Mayoritas Berpenghasilan Rendah

Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 78 persen pengguna pinjol memiliki pendapatan sekitar 1-5 juta rupiah​​. Dengan kata lain, sebagian besar pengguna pinjol berpenghasilan rendah. Jika pendapatan mereka berada di kisaran yang lebih rendah, utang pinjol yang besar tentu menjadi beban yang signifikan.

Generasi Z dan Milenial menjadi kelompok usia terbesar yang menerima pinjaman online, dengan total 54,06 persen dari keseluruhan pinjaman​​. Ini menunjukkan bahwa utang pinjol bukan hanya masalah individual, tetapi juga fenomena yang meluas di kalangan generasi muda.

Ada beberapa alasan mengapa anak muda rentan terhadap utang pinjol mulai dari kurangnya edukasi keuangan, sikap impulsif dalam mengambil keputusan, pengaruh media sosial yang sering menampilkan gaya hidup mewah, dan kemudahan proses pengajuan pinjaman/paylater.

Dampak Negatif Utang Pinjol pada Kondisi Keuangan Anak Muda

Utang pinjol yang lebih besar dari pendapatan membawa beberapa dampak negatif, antara lain:

Stres Keuangan

Ketidakmampuan melunasi utang dapat menyebabkan stres dan tekanan psikologis.

Menurunnya Kualitas Hidup

Fokus pada pelunasan utang bisa mengurangi alokasi dana untuk kebutuhan penting lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.

Reputasi Keuangan

Riwayat utang yang buruk dapat mempengaruhi akses ke fasilitas keuangan lainnya di masa depan.

Kesimpulan

Mengelola keuangan di era digital memang menantang, terutama dengan adanya kemudahan pinjaman online. Gak jarang, anak muda terjebak dalam utang pinjol yang lebih besar dari pendapatannya. Untuk mengatasi masalah ini, Sobatblu bisa mulai menabung dengan bijak menggunakan bluDeposit.

Caranya sangat mudah dan simple:

  1. Buka bluDeposit: Buka aplikasi blu, lalu swipe ke kanan untuk menemukan bluDeposit.
  2. Pilih Nominal Deposit: Tentukan jumlah awal yang ingin kamu depositkan untuk memulai tabunganmu.
  3. Tentukan Jangka Waktu Deposit: Pilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana keuanganmu.
  4. Aktifkan Fitur Auto Debit: Gunakan fitur auto debit agar kamu bisa secara otomatis menambah jumlah deposit setiap bulan, memastikan uangmu terus bertambah tanpa perlu repot.
  5. Nikmati Bunga Menarik: Duduk santai dan biarkan uangmu berkembang dengan bunga menarik yang ditawarkan bluDeposit.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Sobatblu bisa mulai menyimpan uang dengan lebih teratur dan aman, menghindari jeratan utang pinjol, dan mengatur keuangan Sobatblu dengan lebih baik!

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? 🤔

Nih, solusinya