Buat kamu yang lagi cari cara investasi yang relatif stabil dan minim drama, reksadana pendapatan tetap bisa jadi pilihan yang menarik, lho.

Jenis reksadana ini banyak dipilih karena punya potensi cuan yang cukup konsisten, cocok banget buat kamu yang masih baru di dunia investasi.

Di artikel ini, blu by BCA Digital bakal bantu kamu kenalan lebih dalam sama reksadana pendapatan tetap.

Yuk, simak penjelasannya biar makin paham dan bisa ambil keputusan yang tepat!

Baca Juga: Kenali Apa itu Valas dan Bagaimana Cara Membuka Tabungannya

Apa Karakteristik Reksadana Pendapatan Tetap?

Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi, penting banget kenalan dulu dengan karakteristik utama reksadana pendapatan tetap. Ini bukan cuma soal return, tapi juga strategi, profil risiko, dan cara manajer investasi mengelola dana supaya sesuai tujuan kamu.

1. Diversifikasi Portofolio

Reksadana pendapatan tetap mengandalkan diversifikasi yang rapi. Dana kamu disebar ke berbagai instrumen obligasi, seperti surat utang pemerintah atau korporasi, bukan ditaruh di satu tempat aja.

Dengan penyebaran ini, risikonya pun jadi lebih terkendali dan nilai investasi tetap stabil, bahkan saat suku bunga pasar naik-turun.

2. Profil Risiko Moderat

Buat kamu yang nggak suka kejutan dari fluktuasi pasar, jenis reksadana ini pas banget. Risiko tergolong menengah dengan peluang imbal hasil lebih baik dibanding reksadana pasar uang atau deposito. Jadi, kamu bisa menumbuhkan modal tanpa harus tegang tiap lihat grafik harga.

3. Potensi Keuntungan dan Hasil

Secara historis, reksadana pendapatan tetap memberi potensi keuntungan menarik, meski masih di bawah reksadana saham.

Dana biasanya diinvestasikan ke surat utang jangka menengah yang punya kupon dan bunga rutin, sehingga ada arus hasil yang relatif stabil. Jenis ini membuatnya cocok buat pemula yang mau portofolio lebih aman.

4. Jangka Waktu Menengah

Investasi jangka menengah, sekitar 1 sampai 3 tahun, bisa dibilang termasuk sweet spot untuk produk ini.

Jadi pas buat rencana seperti DP rumah, biaya nikah, atau persiapan sekolah anak. Untuk tujuan jangka pendek, kamu bisa kombinasikan dengan produk reksadana lain agar lebih fleksibel.

5. Dikelola oleh Manajer Investasi Profesional

Salah satu kelebihan besar dari investasi profesional ini ialah dana kamu dikelola dan diawasi langsung oleh manajer investasi profesional.

Mereka memantau data, pasar, dan kebijakan ekonomi, lalu menyesuaikan strategi agar nilai aktiva bersih dan kinerja portofolio tetap optimal.

Kamu tinggal pantau lewat aplikasi dan biarkan para ahli mengelola modal dengan rencana terbaik.

Baca Juga: Wujudkan Menabung 10 Juta Setahun Bersama blu!

Keuntungan Reksadana Pendapatan Tetap

Kalau kamu masih ragu untuk mulai investasi, yuk kenalan dulu sama sederet keuntungan dari reksadana pendapatan tetap. Siapa tau bisa bikin kamu makin yakin buat menyiapkan tujuan investasi jangka menengah.

1. Potensi Penghasilan Stabil

Salah satu daya tarik utama dari reksadana pendapatan tetap ialah memiliki potensi penghasilan yang lebih stabil. Karena mayoritas dananya ditempatkan pada efek seperti obligasi dan instrumen pasar uang, kamu bisa menerima kupon atau bunga yang rutin dibayarkan.

Stabil di sini bukan berarti keuntungannya selalu sama. Nilai unit penyertaan tetap bisa naik turun tergantung kondisi pasar, suku bunga, dan kinerja aset. Namun risikonya relatif rendah dibandingkan instrumen lain seperti saham, sehingga cocok untuk investor yang menginginkan arus kas lebih pasti.

2. Diversifikasi yang Sehat

Dengan dana yang kamu tanam, manajer investasi akan melakukan management portofolio dengan menyebarkan dana ke beberapa obligasi dan instrumen lain. Diversifikasi ini membantu menekan risiko; jika satu aset turun performanya, maka aset lain bisa menyeimbangkannya.

3. Akses Mudah ke Obligasi

Biasanya membeli obligasi langsung butuh modal besar. Lewat reksadana pendapatan tetap, investor bisa ikut menikmati keuntungan obligasi bahkan dengan modal yang lebih kecil. Tentunya hal ini jadi jalan praktis untuk masyarakat di Indonesia yang ingin memulai investasi pendapatan tetap.

4. Pengelolaan Profesional

Semua dana dikelola oleh ahli management keuangan dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi kamu nggak perlu jadi pakar dulu. Cocok banget buat pemula yang tetap ingin investasi secara bijak, baik di produk konvensional maupun syariah.

5. Likuiditas yang Praktis

Kalau sewaktu-waktu butuh dana, kamu bisa menjual kembali unit reksadana kapan aja selama hari bursa. Proses penyelesaian biasanya T+2 atau T+3 hari kerja sesuai kebijakan manajer investasi dan bank kustodian.

Likuid di sini berarti lebih mudah dicairkan dibanding deposito berjangka atau beberapa instrumen pasar uang lain, meski tetap ada proses administrasi. 

Baca Juga: Tips Menabung Bulanan Biar Gaji Gak Langsung Abis

Apa Aja Risiko Reksadana Pendapatan Tetap? 

Setiap investasi pasti ada risikonya, termasuk reksadana pendapatan tetap. Namun tenang, selama kamu paham dan siap, semuanya bisa dikelola dengan baik.

1. Risiko Pasar

Nilai obligasi bisa naik-turun karena pengaruh kondisi pasar secara umum, seperti inflasi atau kondisi ekonomi global. Meskipun nggak terlalu ekstrem, tetap perlu diwaspadai, ya!

2. Risiko Kredit

Kalau penerbit obligasi (misalnya perusahaan atau pemerintah) nggak bisa bayar kewajiban mereka, ini bisa memengaruhi nilai investasi kamu. Namun biasanya manajer investasi udah pilih obligasi yang punya peringkat bagus kok.

3. Risiko Bunga

Kalau suku bunga naik, harga obligasi bisa turun. Sebaliknya, saat bunga turun, nilai obligasi bisa naik. Fluktuasi ini yang bikin penting banget buat tetap memantau tren suku bunga.

Reksadana pendapatan tetap bisa jadi jawaban buat kamu yang ingin mulai investasi dengan risiko yang lebih terkendali.

Dengan potensi penghasilan yang stabil, diversifikasi yang optimal, dan pengelolaan profesional, jenis reksadana ini cocok banget buat sobatblu yang punya tujuan keuangan jangka menengah.

Namun ingat, penting juga buat tetap paham sama risikonya, mulai dari risiko pasar sampai bunga.

Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan investasi yang lebih bijak dan sesuai dengan kondisi keuangan kamu.

Saatnya Makin Melek Finansial Bareng blu by BCA Digital!

Kalau kamu mau mulai investasi dengan cara yang simpel, praktis, dan tepercaya, kamu bisa banget manfaatin bluInvest dari blu by BCA Digital.

Lewat fitur ini, kamu bisa beli reksadana pendapatan tetap dan jenis reksadana lainnya langsung dari satu aplikasi yang udah kamu pakai buat atur keuangan sehari-hari.

bluInvest kasih kamu akses ke berbagai produk reksadana dengan modal terjangkau, pilihan yang dikurasi, dan insight yang membantu kamu buat ambil keputusan lebih cerdas.

Yuk, mulai perjalanan investasi kamu dari sekarang, biar makin dekat sama goals finansial kamu.

Langsung aja cek bluInvest dan mulai langkah awal kamu buat jadi lebih bijak mengelola blu by BCA Digital!