Reksadana Obligasi 101: Cara Cerdas Investasi Buat Anak Muda

24 July 2025

Reksadana obligasi makin naik daun dan jadi pilihan banyak anak muda yang ingin mulai investasi dengan cara yang lebih aman dan terukur.

Buat sobatblu yang ingin punya passive income tanpa ribet, reksadana obligasi bisa jadi solusi smart untuk membangun masa depan finansial. 

Di artikel ini, blu by BCA Digital bakal kasih panduan lengkap dan praktis soal reksadana obligasi.

Sobatblu akan belajar mulai dari karakteristiknya, cara kerjanya, sampai tips memilih yang cocok buat kamu.

Yuk, baca sampai habis dan temukan insight berharga untuk langkah pertamamu jadi makin melek finansial di usia muda!

Karakteristik Reksadana Obligasi

Sebelum masuk terlalu jauh, penting banget buat kamu ngerti karakteristik dasar dari reksadana obligasi. Ini bukan cuma soal return, tetapi juga strategi finansial jangka menengah hingga panjang.

1. Diversifikasi

Reksadana obligasi menawarkan diversifikasi secara otomatis.

Dana yang kamu investasikan nggak cuma dibeliin satu obligasi aja, tetapi dibagi ke beberapa instrumen utang dari berbagai perusahaan atau pemerintah.

Hal ini bisa bantu meminimalkan risiko kalau salah satu obligasi performanya kurang oke.

2. Risiko Lebih Rendah

Dibandingkan reksadana saham, reksadana obligasi cenderung punya risiko yang lebih rendah.

Cocok banget buat kamu yang punya profil risiko konservatif tetapi tetap ingin pertumbuhan dana.

3. Potensi Keuntungan

Keuntungan dari reksadana obligasi biasanya berasal dari kupon atau bunga obligasi yang dibagikan secara berkala.

Jadi, meskipun hasilnya nggak se-agresif saham, tetapi lebih stabil dan bisa jadi sumber income tambahan.

4. Jangka Waktu

Mayoritas reksadana obligasi cocok untuk jangka waktu menengah (1-3 tahun) hingga panjang (lebih dari 3 tahun).

Jadi, ini pas banget buat kamu yang punya rencana keuangan jangka menengah, seperti nikah, beli rumah, atau lanjut studi.

Baca Juga: Tips Menabung Bulanan Biar Gaji Gak Langsung Abis

Cara Kerja Reksadana Obligasi

Kalau kamu masih bingung gimana cara kerja reksadana obligasi, santai aja. Di bagian ini kita bahas step-by-step-nya biar kamu makin paham dan yakin buat mulai.

1. Pengumpulan Dana

Saat kamu membeli unit penyertaan reksadana obligasi, dananya bakal digabung sama dana investor lain dalam satu wadah.

Ini bikin kamu bisa investasi bahkan mulai dari nominal yang kecil sekalipun.

2. Manajer Investasi

Dana yang sudah terkumpul akan dikelola oleh manajer investasi profesional. Tugas mereka adalah memilih obligasi terbaik berdasarkan analisis pasar dan tujuan investasi kamu.

3. Pembelian Obligasi

Manajer investasi lalu menggunakan dana tersebut untuk membeli obligasi dari perusahaan atau pemerintah.

Mereka juga akan mengatur komposisi portofolionya agar tetap sesuai dengan strategi investasi.

4. Pembagian Keuntungan

Setiap keuntungan dari bunga obligasi atau kenaikan harga jual akan dikembalikan ke investor dalam bentuk nilai aktiva bersih (NAB) yang terus bertumbuh.

Bisa juga dalam bentuk dividen, tergantung kebijakan produk.

Baca Juga: Kenali Apa itu Valas dan Bagaimana Cara Membuka Tabungannya

Risiko Reksadana Obligasi

Meski tergolong lebih stabil, bukan berarti reksadana obligasi bebas risiko ya, sobatblu. Yuk kenali beberapa risikonya supaya kamu bisa lebih siap!

1. Risiko Suku Bunga

Saat suku bunga naik, harga obligasi cenderung turun. Hal ini bisa berdampak pada penurunan nilai reksadana kamu dalam jangka pendek.

2. Risiko Gagal Bayar

Kalau penerbit obligasi gagal bayar, maka return yang dijanjikan juga terancam. Namun tenang, manajer investasi biasanya sudah menyeleksi obligasi dengan kualitas tinggi.

3. Risiko Inflasi

Kalau inflasi naik tinggi, bisa jadi return dari obligasi jadi nggak sebanding dengan kenaikan harga-harga barang. Namun, ini bisa diantisipasi dengan strategi diversifikasi yang tepat.

Baca Juga: Wujudkan Menabung 10 Juta Setahun Bersama blu!

Tips Memilih Reksadana Obligasi yang Anti Gagal

Nah, sekarang bagian yang paling ditunggu-tunggu. Gimana sih cara pilih reksadana obligasi yang cocok buat kamu?

1. Kenali Profil Risiko

Jangan asal pilih! Sobatblu perlu tau apakah tergolong konservatif, moderat, atau agresif. Profil risiko ini akan nentuin jenis reksadana yang cocok buat kamu.

2. Pilih Manajer Investasi

Pastikan manajer investasi yang kamu pilih punya rekam jejak baik dan pengalaman yang terbukti. Cek juga laporan kinerjanya secara berkala.

3. Diversifikasi

Jangan taruh semua dana di satu produk aja. Coba bagi ke beberapa produk reksadana dengan kombinasi obligasi berbeda biar lebih aman.

4. Pantau Kinerja

Meskipun sudah dikelola profesional, bukan berarti kamu lepas tangan. Luangkan waktu buat cek perkembangan investasimu secara berkala lewat aplikasi yang dipakai.

Reksadana obligasi adalah pilihan investasi yang cerdas buat kamu yang ingin memulai langkah finansial dengan risiko lebih terukur dan potensi hasil yang stabil.

Dengan karakteristik yang diversifikasi, pengelolaan oleh ahli, dan jangka waktu yang fleksibel, reksadana jenis ini cocok banget untuk generasi muda yang ingin tumbuh bareng finansialnya.

Namun ingat ya, sobatblu, penting  untuk memahami cara kerjanya dan risikonya sebelum mulai.

Jangan lupa juga buat pilih manajer investasi yang tepercaya dan terus pantau kinerja investasimu.

Yuk Mulai Investasi Bijak Bareng blu by BCA Digital

Kalau kamu lagi cari platform investasi yang praktis, transparan, dan user-friendly, bluInvest dari blu by BCA Digital adalah jawabannya.

Di bluInvest, kamu bisa mulai investasi reksadana obligasi dengan modal terjangkau langsung dari aplikasi blu, tanpa ribet.

bluInvest bekerja sama dengan partner tepercaya seperti Moduit dan FUNDtastic untuk menghadirkan pilihan produk reksadana terbaik sesuai dengan profil risikomu. Semua produk investasi ini juga diawasi oleh OJK, jadi kamu bisa berinvestasi dengan tenang.

Jadi nggak usah ragu lagi. Yuk, manfaatkan kemudahan teknologi dan mulai perjalanan investasimu bareng blu sekarang juga!

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? 🤔

Nih, solusinya