Tenang, ada kok cara simpel buat kamu yang mau mulai belajar. Investasi berjangka adalah salah satunya.

Mungkin udah sering dengar, tapi udah paham belum, sebenernya apa sih investasi berjangka itu? Biar nggak makin penasaran, yuk kita bahas bareng-bareng mulai dari pengertiannya sampai tips memulainya. Stay tuned ya!

Apa Sih Investasi Berjangka Itu?

Investasi berjangka itu gampangnya gini: kamu taruh uang di produk investasi (contohnya deposito), terus kamu “kunci” selama jangka waktu tertentu — bisa 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, sampai setahun.

Selama periode itu, kamu nggak bisa ambil uangnya dulu, tapi sebagai gantinya, kamu bakal dapet bunga yang udah dijanjikan dari awal.

Nah, karena bunganya fix, investasi ini cenderung aman dan cocok banget buat pemula. Nggak bakal dibikin deg-degan kayak liat harga saham naik-turun setiap hari.

Baca Juga: Wujudkan Menabung 10 Juta Setahun Bersama blu!

Istilah-Istilah yang Perlu Kamu Ketahui dalam Investasi Berjangka

Buat sobatblu yang baru mulai terjun ke dunia investasi berjangka, wajar kok kalau masih bingung sama istilah-istilah yang terdengar asing. Tapi tenang, kita bahas bareng-bareng biar kamu nggak bingung lagi dan makin pede buat mulai.

Yuk kenalan dulu sama istilah penting di dunia investasi berjangka!

1. Kontrak Berjangka

Kontrak berjangka atau yang juga disebut dengan investasi berjangka komoditi adalah perjanjian antara dua pihak untuk membeli atau menjual suatu aset di masa depan, dengan harga yang sudah disepakati sejak awal. Aset yang diperdagangkan bisa berupa komoditas seperti emas, minyak, atau bahkan mata uang asing.

Kontrak berjangka biasanya digunakan di pasar berjangka untuk harga komoditi atau aset finansial lainnya. Meski istilah ini lebih sering muncul di perdagangan komoditas, penting juga untuk dipahami sebagai bagian dari edukasi investasi secara umum, karena instrumen ini juga dimanfaatkan oleh banyak perusahaan untuk lindung nilai (hedging) maupun bisnis ekspor-impor mereka.

2. Bursa Berjangka

Bursa berjangka adalah tempat atau platform resmi yang mempertemukan pihak-pihak yang ingin bertransaksi kontrak berjangka. Di Indonesia, lembaga seperti Jakarta Futures Exchange (JFX) menjalankan peran ini. Semua transaksi diatur dengan sistem yang jelas dan diawasi oleh otoritas, sehingga aman dan transparan.

Selain kontrak komoditas, ada juga surat berharga tertentu yang diperdagangkan melalui sistem berjangka di pasar modal internasional, meskipun di Indonesia penggunaannya masih terbatas pada instrumen tertentu.

3. Perdagangan Berjangka

Nah, kalau yang ini adalah aktivitas jual beli kontrak di bursa berjangka. Bisa dilakukan oleh investor individu maupun institusi atau perusahaan besar. Perdagangan berjangka memerlukan margin, yaitu sejumlah dana jaminan yang disetorkan sebelum melakukan transaksi, karena fluktuasi harga di pasar bisa sangat tinggi.

Penting untuk memahami perbedaan antara investasi berjangka seperti deposito berjangka (yang minim risiko) dengan perdagangan berjangka komoditi (futures) yang risikonya jauh lebih tinggi. Potensi keuntungan besar sebanding dengan kemungkinan kerugian jika harga bergerak tidak sesuai prediksi.

4. Pasar Berjangka

Ini istilah umum untuk menyebut keseluruhan sistem atau ekosistem tempat terjadinya transaksi berjangka, mulai dari bursa, kontrak, hingga pihak-pihak yang terlibat.

Di sinilah semua aktivitas terkait investasi berjangka berlangsung, baik yang dilakukan untuk lindung nilai (hedging) maupun spekulasi.

Tambahan: Beberapa Istilah Umum Lain yang Perlu Kamu Tahu

Biar makin hebat, berikut beberapa istilah lain yang juga sering kamu temui dalam investasi berjangka:

• Jangka Waktu: Ini adalah durasi investasi kamu dikunci, misalnya 1 bulan, 3 bulan, atau 12 bulan. Semakin lama jangka waktunya, biasanya bunga yang didapat juga lebih besar.
• Bunga Tetap (Fixed Return): Artinya keuntungan yang kamu dapat sudah ditentukan di awal, jadi kamu nggak perlu was-was dengan perubahan pasar.
• Jatuh Tempo: Ini adalah waktu saat investasi kamu selesai dan kamu bisa mencairkan dana plus bunga yang sudah terkumpul.

Dana Investasi: Jumlah uang yang kamu setorkan di awal untuk produk investasi berjangka. Pastikan ini bukan dana darurat atau uang kebutuhan sehari-hari, ya!

Kenapa Sih Harus Coba Investasi Berjangka?

Masih bingung mau mulai investasi dari mana? Tenang, kamu nggak sendiri. Buat pemula, investasi berjangka bisa banget jadi pilihan yang aman dan gampang dimengerti. Kenapa?

1. Bunganya Pasti, Duitnya Aman

Kalau kamu tipe orang yang anti-drama soal uang, investasi berjangka udah paling pas.

Soalnya, dari awal kamu udah tau nih bakal dapet berapa persen keuntungan. Jadi, nggak ada ceritanya deg-degan lihat harga naik-turun kayak di saham atau reksa dana.

Selama kamu sabar nunggu sampai jatuh tempo, hasil yang kamu terima pasti sesuai perjanjian. Nggak ada istilah “surprise” yang bikin jantung copot.

2. Risikonya Kecil, Cocok Buat yang Baru Belajar

Investasi berjangka biasanya dikelola sama bank atau lembaga keuangan resmi, jadi jauh lebih aman.

Plus, diawasi juga sama OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jadi, kemungkinan rugi karena fluktuasi pasar itu kecil banget.

Bahkan dana kamu juga bisa dijamin sama LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) sampai batas tertentu.

Cocok banget kan buat kamu yang baru mau nyobain investasi tanpa takut kehilangan modal?

3. Nggak Ribet, Tinggal Nunggu Duit Masuk

Nggak semua orang punya waktu buat mantengin grafik investasi tiap hari. Nah, enaknya investasi berjangka tuh nggak butuh repot-repot diurusin. Caranya gampang:

1. Pilih aja produknya (misal: deposito berjangka),
2. Tentuin mau berapa lama (bisa 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun),
3. Setor dana, beres!

Setelah itu? Ya udah, tinggal tunggu aja sampai waktunya cair. Nggak ribet, nggak makan waktu, tapi hasilnya tetap dapet.

4. Pas Banget Buat Target Jangka Pendek & Menengah

Mau liburan ke luar negeri tahun depan? Atau lagi nyiapin uang buat bayar kuliah anak semester depan?

Investasi berjangka bisa jadi pilihan paling aman buat keperluan jangka pendek sampai menengah.

Soalnya, hasilnya udah jelas dan sesuai target waktu yang kamu butuhkan. Jadi lebih tenang, deh!

Baca Juga: Tips Menabung Bulanan Biar Gaji Gak Langsung Abis

Cara Gampang Mulai Investasi Berjangka

Mau coba? Gampang kok, ikuti langkah-langkah ini:

• Pilih Produk Sesuai Kebutuhan: Mau deposito? Atau produk investasi berjangka lain? Sesuaikan dengan tujuan finansialmu.
• Tentukan Jangka Waktu: Semakin lama, biasanya bunganya makin gede. Pilih yang pas buat kamu.
• Siapkan Dana Investasi: Pastikan pakai dana “nganggur” ya, jangan sampai ganggu kebutuhan sehari-hari.
• Daftar di Lembaga Keuangan: Bisa lewat bank atau platform investasi terpercaya.
• Pantau & Nikmati Hasilnya: Meski tergolong aman, tetap pantau ya biar tau kapan waktunya ambil hasil.

Baca Juga: Kenali Apa itu Valas dan Bagaimana Cara Membuka Tabungannya

Plus-Minus Investasi Berjangka

Kelebihan:

• Hasil pasti & stabil
• Risiko minim, cocok buat pemula
• Gampang dipahami & nggak ribet

Kekurangan:

• Dana nggak fleksibel (nggak bisa dicairkan sewaktu-waktu)
• Keuntungan lebih kecil dibanding saham/reksa dana
• Nggak ada peluang “cuan kilat”

Buat kamu yang pengen mulai investasi dengan cara yang simpel dan nggak bikin pusing, investasi berjangka adalah pilihan yang pas banget. Modalnya nggak harus besar, yang penting konsisten dan paham tujuan finansialmu.

Jadi, udah siap mulai investasi berjangka, sobatblu?

Mau Investasi Berjangka Jadi Lebih Praktis & Digital? Cobain bluInvest!

Daripada ribet buka rekening ke sana-sini, mending manfaatin bluInvest dari blu by BCA Digital. Lewat aplikasi ini, kamu bisa pilih produk investasi berjangka dengan mudah, kapan aja, di mana aja. Nggak perlu bingung, semua udah serba digital dan praktis.

Mau mulai dari nominal kecil? Bisa! Mau pantau portofolio dari HP? Bisa banget! Jadi, yuk wujudkan impian investasi kamu bareng bluInvest!