18 November 2024
Pakai bluPayment Praktis untuk Berbagai Kebutuhan
Halo, Sobatblu! blu mau kasih tahu satu fitur yang bisa mempermudah kamu yang mau jalan-jalan, jajan, cari hiburan, bayar tagihan, sampe belanja bulanan.
06 December 2023
Apa yang sobatblu pikirkan saat denger kata ‘frugal living’?
Kalau kamu langsung ngebayangin seseorang yang hidupnya jarang jajan dan pelit sama sendiri dan orang lain, yaa itu namanya pelit ya gaes bukan frugal living~
Jadi frugal living ini apa sih? Pastinya gak sekadar nabung dan mengurangi belanja terus selesai. Frugal living membutuhkan proses panjang yang perlu konsistensi dalam melakukannya. Tapi kamu jangan terbebani dulu ya. Namanya juga proses, pasti ada trial error-nya.
Definisi Frugal Living yang Sebenarnya
Frugal, kalau diterjemahin artinya hemat. Jadi, frugal living pada dasarnya adalah hidup hemat. Tapi, hidup hemat gak sesederhana itu. Hidup hemat yang benar juga berarti hidup cermat, dengan menyadari secara penuh apa saja yang kamu butuhkan dan apa yang cuma kamu inginkan sesaat.
Biasanya, frugal living dilakukan bukan untuk sebatas kepuasan diri. Tapi ada tujuan akhir yang lebih besar dibalik frugal living, yaitu FIRE (Financial Independence, Retire Early). Narasi yang biasa digaungkan adalah bebas secara finansial dan pensiun di usia 35.
Tapi, kamu bebas kok buat punya tujuanmu sendiri. Gak wajib buat kamu memenuhi aspek ‘Retire Early’ di target usia 35 tahun. Aspek ‘Financial Independence’ saja terkadang sudah cukup sulit bagi kebanyakan orang, tanpa mewajibkan diri untuk gak ngapa-ngapain lagi di usia 35.
Terkadang, jiwa muda masih membara di usia segitu. Nah, tapi dengan financial independence, kamu memiliki leluasa lebih untuk melakukan apapun, termasuk pilihan untuk terus mencari pendapatan lagi.
Frugal Living, Bukan Hidup Pelit
Menjalani frugal living sebenarnya gak perlu sambil mengucapkan selamat tinggal sama belanja online dan shopping di mall. Frugal living artinya kamu berupaya untuk memahami betul apa yang kamu butuhkan, dan diimplementasikan melalui budgeting. Dalam budgeting tersebut dapat termasuk juga biaya untuk belanja kebutuhan tersier. Toh, tersier juga bagian dari kebutuhan, bukan? Hidup hemat bukan berarti kamu akan lepas dari konsumerisme, apalagi yang sifatnya dapat memberikan kesenangan.
Frugal living sering disalahartikan sebagai hidup pelit. Ada aspek yang memang dihemat, seperti membangun kebiasaan memasak makanan sendiri, dan mengurangi jajan berlebihan di luar rumah (padahal ada stok cemilan numpuk di laci). Tapi frugal living juga melibatkan pembelian barang dan fasilitas hidup berkualitas, bahkan kadang dengan harga yang lebih mahal.
Sobatblu masih bisa belanja, selama apa yang kamu beli tidak mengganggu budgeting yang sudah kamu rancang, dan sesuai dengan financial goals kamu. Membeli barang dengan harga mahal juga gak masalah, selama kualitasnya tinggi dan memang benar-benar dibutuhkan, bukan cuma keinginan sesaat.
Justru menahan diri untuk belanja akan cenderung mengarahkan kita untuk membeli barang yang lebih murah. Seringkali, barang yang lebih murah kualitas dan daya tahannya juga rendah, sehingga ujung-ujungnya biaya yang dikeluarkan tidak beda jauh. Plus, kamu pun akan kecewa.
Jadi, frugal living bukan berarti gak belanja, ya. Tapi lebih kepada pemahaman diri akan apa yang kita butuhkan, dan apa yang kita inginkan. Serta memiliki rencana jangka panjang akan tujuan finansial kamu hingga hari tua nanti. Selamat mencoba!