9 Cara Manajemen Keuangan yang Nggak Ribet Tetapi Efektif!

30 July 2025

Pernah nggak sih, kamu ngerasa uang cepat banget habis padahal belum akhir bulan? 

Bisa jadi itu karena belum punya cara manajemen keuangan yang efektif. Yes, kemampuan ngatur keuangan itu skill penting, apalagi buat sobatblu yang lagi merintis karier, mengejar mimpi, atau bahkan baru mulai hidup mandiri.

Tenang, kamu nggak sendirian! Di artikel ini, kamu akan belajar 9 cara manajemen keuangan yang nggak ribet tetapi tetap efektif. Yuk, scroll terus sampai habis dan temukan cara ngatur uang yang cocok buat gaya hidup kamu!

9 Cara Manajemen Keuangan yang Nggak Ribet Tetapi Efektif!

Mengelola keuangan pribadi maupun keluarga bukan cuma soal angka, tapi soal gimana kita mengatur keuangan dengan bijak supaya bisa mencapai tujuan finansial.

Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, pendapatan yang kamu punya bisa dialokasikan lebih efisien untuk kebutuhan pokok, menabung, investasi, sampai perlindungan jangka panjang.

Yuk, simak langkah-langkah sederhana yang bisa membantu kamu lakukan untuk mencapai tujuan keuangan dengan lebih kuat!

1. Kenali Pola Pengeluaranmu

Langkah pertama dalam pengelolaan keuangan adalah memahami ke mana aja uang kamu pergi setiap bulan.

Catat daftar pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok, rumah, hiburan, sampai berbelanja online. Dengan begitu, kamu bisa mengurangi hal yang nggak penting dan mengalokasikan lebih banyak untuk tujuan keuangan yang bener-bener penting.

2. Bikin Anggaran Bulanan

Perencanaan keuangan selalu dimulai dengan anggaran. Coba sisihkan pendapatan kamu ke beberapa pos seperti kebutuhan pokok, menabung, investasi, dan hiburan. Metode ini akan membantu kamu menghindari utang yang nggak perlu sekaligus membuat pengelolaan lebih efisien.

Baca Juga: Wujudkan Menabung 10 Juta Setahun Bersama blu!

3. Bedain Kebutuhan vs Keinginan

Salah satu cara mengelola keuangan yang bijak adalah bisa membedakan kebutuhan pokok dan keinginan.

Misalnya, membayar biaya rumah atau sekolah anak jelas lebih prioritas daripada membeli produk yang hanya sekadar tren. Pertimbangkan baik-baik sebelum membeli, biar tujuan finansial jangka pendek maupun panjang tetap tercapai.

4. Auto-Transfer ke Tabungan

Kalau mau konsisten menabung, coba aktifkan auto-transfer ke rekening tabungan setiap kali menerima pendapatan.

Dengan cara ini, kamu otomatis menyisihkan uang untuk perencanaan keuangan tanpa perlu ingat-ingat lagi. Langkah kecil ini bisa jadi pondasi kuat buat mencapai tujuan jangka panjang seperti beli rumah atau perlindungan untuk keluarga.

5. Gunakan Satu Aplikasi untuk Semua Urusan Finansial

Mengelola keuangan akan lebih hemat waktu kalau semua ada di satu aplikasi. Mulai dari mengatur anggaran, transaksi, sampai investasi bisa dilakukan lewat satu platform.

Ini membantu kamu mengelola keuangan pribadi dan usaha lebih efisien tanpa harus pindah-pindah produk atau layanan.

Baca Juga: Tips Menabung Bulanan Biar Gaji Gak Langsung Abis

6. Punya Dana Darurat Itu Wajib

Dana darurat adalah salah satu bentuk perlindungan finansial. Idealnya, kamu punya tabungan sebesar 3โ€“6 kali pengeluaran bulanan untuk membayar kebutuhan mendadak.

Dengan memiliki dana ini, kamu bisa menghindari utang saat ada masalah kesehatan, kehilangan pendapatan, atau kondisi darurat lain dalam kehidupan sehari-hari.

7. Kurangi Impulse Buying

Belanja impulsif bisa jadi musuh besar dalam pengelolaan keuangan. Pertimbangkan dulu sebelum membeli sesuatu.

Misalnya kamu bisa kasih jeda 24 jam terlebih dulu sebelum klik checkout.

Dengan begitu, kamu bisa lebih hemat dan mengalokasikan uang ke tujuan finansial yang lebih penting untuk keluarga dan anak.

8. Investasi Sedini Mungkin

Berinvestasi juga menjadi langkah penting buat mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Kamu bisa mulai kecil, misalnya dengan produk investasi reksadana atau emas. Selain menabung, investasi akan membantu uang kamu berkembang lebih cepat, apalagi kalau perencanaan dilakukan sejak masih muda.

Baca Juga: Kenali Apa itu Valas dan Bagaimana Cara Membuka Tabungannya

9. Evaluasi Keuangan Secara Berkala

Pengelolaan keuangan bukan sesuatu yang sekali jalan, tapi harus dievaluasi terus-menerus.

Cek kondisi pendapatan, utang, pembayaran, dan catat apakah anggaran sesuai rencana atau nggak. Evaluasi ini akan membantu kamu menyesuaikan strategi supaya tujuan finansial tetap tercapai, baik untuk pribadi maupun keluarga.

Butuh Solusi yang Tepat? Pelajari Berbagai Cara Mengelola Keuangan Di Bawah Ini!

Setiap orang punya gaya berbeda dalam mengatur keuangan, jadi penting buat memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing.

Dengan strategi yang tepat, kamu bisa lebih mudah mencapai tujuan keuangan, menyiapkan dana darurat, dan menghindari masalah pengeluaran yang nggak perlu.

1. Metode 50/30/20

Metode ini membagi pendapatan bulanan jadi tiga pos, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok dan pembayaran rutin, 30% untuk keinginan seperti berbelanja atau hiburan, dan 20% untuk tabungan maupun berinvestasi.

Cara ini memudahkan kamu menyisihkan uang secara disiplin tanpa harus ribet mencatat detail kecil. Tips ini cocok buat orang yang ingin lebih bijak mengatur keuangan dengan cara sederhana tapi tetap efektif.

2. Zero-Based Budgeting

Di metode ini, setiap rupiah dari pendapatan kamu harus memiliki alokasi jelas.

Artinya, kamu perlu mencatat semua pengeluaran bulanan, termasuk dana darurat, pendidikan, atau hal terduga lainnya, sehingga nggak ada uang yang โ€œnganggurโ€.

Sistem ini membantu mengurangi risiko pemborosan dan membuat evaluasi kondisi keuangan lebih transparan.

3. Metode Envelope (Amplop)

Metode ini mengajarkan untuk membagi uang ke dalam pos berbeda menggunakan amplop fisik atau digital.

Misalnya, sisihkan untuk kebutuhan pokok, pembayaran pendidikan, dana darurat, atau belanja barang tertentu sesuai prioritas.

Dengan cara ini, kamu bisa lebih bijak menghindari pengeluaran berlebihan karena setiap amplop hanya boleh digunakan sesuai rencana.

4. Pay Yourself First

Di metode ini, kamu langsung sisihkan sebagian pendapatan untuk menabung atau berinvestasi sebelum menggunakan sisanya untuk pengeluaran bulanan.

Prinsipnya ialah memprioritaskan tujuan keuangan jangka panjang agar lebih mudah tercapai. Cara ini memberi keuntungan besar karena memudahkan orang untuk tetap konsisten meskipun kondisi keuangan lagi naik turun.

5. Metode Prioritas Tujuan

Kalau kamu punya tujuan spesifik, misalnya dana pendidikan anak, dana darurat, atau membeli barang tertentu, metode ini bisa jadi pilihan.

Kamu perlu mempertimbangkan mana tujuan yang paling penting dan lakukan alokasi sesuai urutan prioritas.

Dengan begitu, kamu bisa lebih bijak mengelola keuangan, mengurangi pengeluaran yang nggak perlu, dan tetap fokus mencapai tujuan finansial.

Bikin Perencanaan Keuangan Lebih Terencana dengan bluSaving!

Biar cara manajemen keuangan kamu makin maksimal, cobain fitur bluSaving di blu by BCA Digital! Lewat bluSaving kamu bisa bikin berbagai pos tabungan sesuai goals, kayak dana traveling, dana darurat, sampai tabungan gadget impian.

Keunggulannya?

  • Bisa bikin sampai 10 tabungan berbeda.
  • Bebas biaya admin.
  • Mudah diatur dan dipantau lewat aplikasi.
  • Ada fitur auto-debit buat bantu kamu disiplin nabung.

Yuk, mulai perjalanan finansial yang lebih terarah dan bebas ribet bareng bluSaving dari blu by BCA Digital sekarang juga!

Download blu
Gimana? Masih ragu & bingung? ๐Ÿค”

Nih, solusinya