Sobatblu coba perhatikan sekitar deh. Sekarang fasilitas layanan keuangan sudah banyak banget, mulai dari internet banking, mobile banking, bank digital, sampai digital wallet.
Apa perbedaan dari semua layanan keuangan digital yang agak mirip-mirip ini? Apakah mereka saudara kandung yang dipisahkan? Atau memang ada alasan untuk membedakan mereka semua?

Sebelum menjabarkan semuanya, ada dua inovasi di dunia perbankan yang orang-orang paling sering ketuker nih. Yaitu bank digital, dan mobile banking. Serupa tapi tak sama. Same, but different. But still same! Hayo, apa perbedaan antara kedua layanan perbankan digital ini?

Perbedaan Bank Digital dengan Mobile Banking

Definisi

Sekarang coba kita pahamin dulu secara definisi dari keduanya. Bank digital adalah jenis bank yang seluruh layanannya dijalankan secara online, tanpa ada kantor cabang fisik. Jadi semua urusan nasabah, dari buka rekening sampai transaksi, bisa dilakukan lewat aplikasi, tanpa perlu dateng ke kantor.

Nah, beda lagi dengan mobile banking. Ini bukan jenis bank baru, tapi salah satu layanan dari bank biasa (bank konvensional) yang masih punya kantor cabang. Lewat mobile banking, nasabah bisa ngurus beberapa hal secara online, tapi kalau butuh layanan tertentu, kamu tetap harus datang ke bank. Soalnya nggak semua layanan perbankan bisa dilakukan melalui mobile banking, contohnya kaya mencetak buku tabungan.

Fitur

Dari sisi fitur, bank digital biasanya hadir dengan berbagai layanan yang lebih inovatif dan relevan untuk gaya hidup masa kini. Contohnya blu by BCA Digital, yang punya fitur berikut:

• bluSaving, merupakan rekening blu yang bisa bantu kamu nabung jangka pendek dan mengatur pos-pos keuangan bulanan.
• bluGether, merupakan rekening blu yang cocok buat kamu kalau mau nabung bareng temen, pasangan, atau keluarga.
• bluDeposit, merupakan rekening blu untuk simpanan jangka panjang dengan bunga yang lebih optimal.

Masing-masing fitur ini punya tujuan menabung yang berbeda, jadi kamu bisa pilih sesuai kebutuhan finansial yang ada.

Untuk urusan transaksi dan pembayaran sehari-hari, bank digital dan mobile banking dari bank konvensional sebenarnya sama-sama lengkap. Keduanya bisa digunakan untuk transfer antar bank, bayar tagihan listrik, pulsa, paket data, sampai top up e-money.

Tapi yang bikin bank digital makin menarik adalah kehadiran virtual debit card. Fitur ini memungkinkan kamu bertransaksi secara digital—misalnya buat belanja online atau bayar langganan streaming—tanpa perlu kartu fisik. Nah kalau sobatblu mau coba menggunakan virtual debit card, blu by BCA Digital udah menghadirkannya lho! Kalau udah membuka rekening blu, maka kamu bisa langsung mengajukan pembuatan bluVirtual Card melalui aplikasi.

Perlu dicatat, bank digital biasanya menawarkan dua jenis kartu debit:

1. Kartu debit fisik, yang bisa kamu gunakan untuk tarik tunai di ATM atau pembayaran langsung di toko.
2. Virtual debit card, yang berbentuk digital dan bisa digunakan langsung lewat aplikasi untuk berbagai transaksi online.

Fungsinya mirip, tapi virtual debit card punya beberapa kelebihan tambahan, seperti keamanan yang lebih fleksibel. Misalnya kalau ada transaksi mencurigakan, kamu bisa langsung blokir kartu virtual ini lewat aplikasi—jadi nggak perlu panik telepon call center!

Dengan dua pilihan kartu ini, kamu bisa menyesuaikan cara bertransaksi sesuai kebutuhan, baik online maupun offline.

Pengalaman Pengguna

Soal pengalaman pengguna atau user experience, bank digital punya keunggulan karena memang dirancang sejak awal untuk sepenuhnya berbasis aplikasi. Desainnya secara umum cukup simpel, modern, dan mudah dipakai—mirip kayak lagi buka aplikasi media sosial, jadi nyaman buat generasi Z dan anak muda lainnya.

Sementara itu, mobile banking dari bank konvensional tetap punya kelebihannya sendiri. Buat nasabah yang udah lama pakai dan familiar dengan sistemnya, mobile banking terasa lebih stabil dan tepercaya. Meskipun tampilannya kadang lebih klasik, tapi banyak bank konvensional sekarang juga terus berbenah dan memperbarui aplikasinya biar makin user-friendly.

Kecepatan dan Fleksibilitas

Buka rekening di bank digital itu gampang dan cepet! Kamu cuma perlu upload KTP, selfie, dan isi data diri—semuanya bisa dilakukan dari rumah, sambil santai-santai di sofa.

Sementara itu, mobile banking dari bank konvensional biasanya masih perlu sedikit langkah tambahan, kayak datang ke kantor cabang untuk aktivasi atau update data. Hal ini karena sistemnya masih menggabungkan layanan online dan offline, jadi cocok buat yang lebih nyaman tetap punya akses langsung ke kantor bank juga.

Biaya dan Minimum Saldo

Banyak bank digital yang memberikan kemudahan seperti bebas biaya admin bulanan dan tanpa syarat saldo minimum. Hal ini tentu menarik buat kamu yang baru aja mau mulai nabung tanpa beban, terutama yang masih belajar mengatur keuangan.

Di sisi lain, bank konvensional yang punya mobile banking juga tetap menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi nasabah yang butuh layanan lengkap—mulai dari tabungan, kredit, hingga investasi. Walau ada biaya admin dan minimum saldo, biasanya itu sebanding dengan layanan menyeluruh yang ditawarkan.

Inovasi dan Adaptasi

Karena bank digital masih baru dan beroperasi dengan sistem yang lebih fleksibel, mereka bisa cepat menambahkan fitur-fitur menarik. Mulai dari promo kekinian, fitur budgeting, sampai integrasi dengan berbagai aplikasi lifestyle—semuanya dibuat untuk mendukung gaya hidup serba digital.

Tapi bukan berarti mobile banking tertinggal. Banyak bank konvensional yang juga terus berinovasi, dan punya keunggulan dari sisi pengalaman serta jaringan yang luas. Dengan kombinasi teknologi dan layanan tradisional, mereka bisa memberikan pengalaman yang lengkap dan tepercaya bagi berbagai kalangan.

Bagaimana dengan Transaksi Tunai?

Mobile banking tentunya menggunakan kartu fisik untuk melakukan tarik setor tunai di mesin ATM banknya masing-masing. Kalau bank digital gimana dong? Apakah nasabah bank digital akan terjebak di relung digital tanpa pernah melihat uang kertas lagi seumur hidupnya?

Ya nggak dong! Kalau kamu pakai blu, kamu bebas tarik setor tunai di ATM BCA manapun, tanpa perlu pakai kartu. Di Indonesia, nyatanya kamu masih perlu uang cash untuk keperluan tertentu, karena penggerak roda ekonomi negara belum semuanya going digital. Tidak semua warung dekat rumah kamu menyediakan QRIS buat pembayaran, bukan? Apalagi buat bayar parkir di pinggir jalan. Sobatblu belum pernah liat abang-abang jaga parkir bawa-bawa lembaran barcode QRIS kan?

Itulah perbedaan bank digital dan mobile banking. Gimana, sobatblu sudah kebayang belum bedanya? Lain kali jangan ketuker lagi ya!