Tapi, sebelum lo memutuskan untuk mudik, ada beberapa hal penting yang harus lo pertimbangkan. 

1. Prediksi Puncak Mudik

Pertama-tama, lo harus tahu kapan waktu puncak mudik. Biasanya, pemerintah dan aparat terkait akan memberikan informasi tentang tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus mudik. Menghindari tanggal-tanggal tersebut bisa membuat perjalanan lo lebih lancar, Sob!
 

Lo juga harus up to date terhadap perkembangan berita, terutama yang berkaitan dengan daerah tujuan mudik lo. Informasi ini bisa lo dapatkan dari berbagai sumber, seperti berita online, media sosial, atau bahkan dari cerita orang-orang yang sudah lebih dulu mudik.
 

2. Persiapan Kendaraan

Bagi lo yang memilih untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi, persiapan kendaraan menjadi hal yang sangat penting. Lo harus memastikan bahwa kendaraan lo dalam kondisi prima untuk menempuh perjalanan jauh. Ini termasuk pengecekan mesin, ban, rem, dan komponen penting lainnya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan perlengkapan darurat seperti dongkrak, ban serep, dan toolkit.
 

3. Waktu Keberangkatan yang Disarankan

Berdasarkan survei dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, waktu keberangkatan yang banyak dipilih oleh pemudik adalah di pagi hari. Namun, untuk menghindari kemacetan, lo bisa memilih untuk berangkat di luar jam-jam tersebut. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan waktu berbuka puasa jika lo berangkat di bulan Ramadan, ya!
 

4. Persiapan Anggaran

Nah, ini dia tantangan yang nggak kalah pentingnya: Persiapan anggaran. Mudik membutuhkan biaya yang gak sedikit, mulai dari biaya transportasi, seperti biaya transportasi, membayar zakat, biaya makanan, pakaian, amplop lebaran, dan lainnya. Lo harus bisa menyiapkan anggaran lebaran dan mudik dengan bijak agar gak kehabisan uang di tengah jalan.

Kira-kira mulai dari mana? Lo bisa mulai dengan bikin anggaran lewat bluSaving! Kenapa? Dari menabung sekaligus mengatur keuangan untuk perencanaan mudik lo kali ini. Lo bisa bikin beberapa pos kebutuhan lo untuk mudik sesuai dengan kebutuhan spending-nya masing-masing. nfo lebih lanjut: bluSaving.

Nah, Sob, itu tadi beberapa pertimbangan yang harus lo pikirkan sebelum memutuskan untuk mudik. Ingat, perencanaan yang matang bisa membuat perjalanan mudik lo lebih nyaman dan lancar. Tapi, perjalanan mudik nggak selalu mulus, loh. Di bagian berikutnya, gue akan bahas tentang tantangan-tantangan yang mungkin akan lo hadapi dalam persiapan mudik. Jadi, jangan kemana-mana, ya!

Bagaimana Cara Mengatur Keuangan untuk Persiapan Lebaran

Halo lagi, Sobatblu! Setelah kita membahas tentang cara mengatur keuangan untuk perjalanan mudik, sekarang kita akan masuk ke tahap selanjutnya: mengatur keuangan untuk persiapan Lebaran. Lebaran adalah momen yang sangat spesial, tapi tanpa perencanaan keuangan yang baik, momen spesial ini bisa berubah menjadi sumber stres finansial. Jadi, bagaimana sih cara mengatur keuangan untuk Lebaran agar bisa berjalan lancar tanpa mengganggu kondisi keuangan lo?
 

1. Tentukan Prioritas Pengeluaran

Langkah pertama dalam mengatur keuangan untuk Lebaran adalah menentukan prioritas pengeluaran. Apa saja yang benar-benar perlu dibeli? Apakah pakaian baru, makanan khas Lebaran, atau biaya silaturahmi? Dengan menentukan prioritas, lo bisa memfokuskan anggaran pada hal-hal yang benar-benar penting dan menghindari pengeluaran yang gak perlu.

2. Buat Anggaran Lebaran

Setelah menentukan prioritas, buatlah anggaran Lebaran. Tentukan berapa banyak uang yang bisa lo alokasikan untuk masing-masing pos pengeluaran. Pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran yang diperkirakan, termasuk amplop Lebaran atau thr, biaya transportasi untuk silaturahmi, dan lain-lain. Jangan lupa untuk mematuhi anggaran yang telah ditetapkan.

Lo bisa mulai dengan bikin anggaran lewat bluSaving! Kenapa? Karena lo bisa menabung sekaligus mengatur keuangan untuk perencanaan mudik lo kali ini. Lo bisa bikin beberapa pos kebutuhan lo untuk mudik kali ini. Info lebih lanjut: bluSaving.

3. Belanja dengan Bijak

Ketika berbelanja kebutuhan Lebaran, lakukan dengan sebijak mungkin. Manfaatkan promo dan diskon yang banyak ditawarkan oleh toko-toko menjelang Lebaran. Bandingkan harga antara satu toko dengan toko lainnya untuk mendapatkan harga terbaik. Jangan sampai lo kalap untuk membeli barang yang gak ada dalam daftar prioritas belanja hanya karena sedang diskon semata.

4. Batasi Jumlah Amplop Lebaran

Tradisi memberikan amplop Lebaran atau thr kepada keluarga dan kerabat memang sudah menjadi bagian dari perayaan Lebaran. Namun, lo harus realistis dalam menentukan jumlah dan isi amplop tersebut. Sesuaikan dengan kondisi keuangan lo dan ingat, gak perlu berlebihan. Yang terpenting adalah keikhlasan, bukan nominalnya.

Bikin momen spesial lo di lebaran kali ini dengan  transfer pakai bluGift! Gak hanya kirim uang, lo bisa custom kartu yang sesuai dengan pesan lo untuk orang yang nerima thr nanti. Penasaran? Cek selengkapnya: bagi-bagi THR via bluGift 

5. Siapkan Dana Darurat

Sama seperti saat mudik, siapkan juga dana darurat untuk kebutuhan tak terduga selama Lebaran. Lo bisa menyisihkan 20% sampai 30% uang THR untuk dana darurat. Misalnya, ada kerabat yang tiba-tiba datang berkunjung atau kebutuhan mendadak lainnya. Dengan adanya dana darurat, lo bisa lebih tenang dan gak perlu mengganggu anggaran Lebaran yang sudah lo buat.

6. Hindari Utang

Ini yang paling penting, Sob: hindari utang untuk membiayai Lebaran. Menggunakan kartu kredit atau pinjaman lainnya mungkin terlihat sebagai solusi cepat, tapi ingat, utang tersebut harus dibayar kembali, seringkali dengan bunga. Lebih baik ber-Lebaran sesuai dengan kemampuan finansial lo sendiri.

Biar pengeluaran lo tetap terkontrol dengan baik, MImin saranin untuk coba set limit spending lo via bluDebit. Kenapa? Lo bisa atur spending lo (baik offline dan online) disini. Lo lebih mudah memantau spending lo dari berbagai macam platform yang lo gunakan dalam setiap transaksi. Cari tau di sini: bluDebit Card 

Dengan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik, lebaran lo bisa berjalan lancar tanpa harus khawatir dengan kondisi pasca lebaran!